VIVAnews - Semua indeks harga saham di bursa Wall Street, New York, Amerika Serikat (AS) turun cukup tajam di akhir perdagangan Senin, 17 November 2008 (Selasa pagi WIB). Pertemuan Group 20 akhir pekan lalu tampak belum mampu meredam ketakutan para investor. Kekhawatiran akan terjadinya resesi global semakin intensif.
Indeks saham industri Dow Jones The Dow jatuh 223,73 poin (2,63 persen) ke level 8.273,58. Indeks Standard&Poor 500 turun 22,54 poin (2,58 persen) ke posisi 850,75. Sedangkan, indeks gabungan Nasdaq anjlok 34,80 poin (2,29 persen) ke level 1.482,05. Indeks perusahaan-perusahaan kecil Russell 2000 ditutup turun 5,16 poin (1,13 persen) ke posisi 451,36.
Perdagangan di lantai bursa Wall Street kemarin berlangsung tegang karena pasar bereaksi terhadap kabar bahwa Jepang, mengikuti nasib negara-negara pemakai mata uang euro, resmi mengalami resesi. Para pengamat menambah ketegangan dengan memperkirakan bahwa AS mungkin juga akan mengalami nasib sama.
Para analis yakin bahwa pasar sedang mencari sebuah dasar setelah kerugian yang dialami bulan lalu. Pola volatilitas semacam ini akan berlangsung selama beberapa waktu. Woody Dorsey, direktur firma Market Semiotics, berpendapat bahwa pasar terjebak dalam pola jungkir-balik.
“Ini adalah perdagangan yang sangat teknis,” ujar Dorsey. “Kesulitan yang dihadapi adalah tidak adanya kisah positif atau negatif bahwa pasar sedang beroperasi. Tidak ada keuntungan yang bisa direngkuh investor,” lanjut Dorsey. Saat ini para investor masih menghadapi rentetan berita buruk.
Kabar buruk terbaru antara lain Citigroup Inc. yang akan memecat 53 ribu karyawan, dan perusahaan otomotif yang akan mendapat suntikan pinjaman dari dana talangan pemerintah AS sebesar US$ 700 miliar.
Para pelaku pasar di Wall Street juga kecewa dengan minimnya rincian solusi dari para pemimpin negara yang berkumpul dalam pertemuan G-20. Namun demikian, negara-negara maju dan berkembang yang tergabung dalam G-20 sepakat untuk bekerja sama menyediakan dana pinjaman bagi institusi keuangan. (AP)
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Artikel populer yang banyak dibaca di IntipSeleb mulai dari Suami dari Sandra Dewi, Harvey Moeis, atas kasus korupsi timah hingga kabar duka Sopyan Dado meninggal dunia.
Dangdut Populer: Denny Caknan Bareng YouTuber Ngawi, hingga Lagu Religi Happy Asmara
JagoDangdut
38 menit lalu
Denny Caknan baru saja berkolaborasi bersama YouTuber Ngawi dengan membawakan sebuah lagu yang berjudul 'Tobat Ngandani', music videonya dirilis pada 27 Maret 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini