Di Kuwait Gratis, di Senayan Bayar

VIVAnews - Indonesia akan menjamu Kuwait di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGK), Senayan, Jakarta, Rabu, 18 November 2009. Tiket pertandingan ini tidak diberikan gratis seperti saat Kuwait bertindak selaku tuan rumah.

Kuwait lebih dulu menjamu Indonesia di SC Stadium, Sabtu, 14 November 2009. Pada pertandingan yang berakhir dengan kemenangan tuan rumah 2-1 ini, Asosiasi Sepakbola Kuwait (KFA) membebaskan penonton dari kewajiban membayar tiket pertandingan.

Langkah ini tentu saja untuk menjaring penonton dalam jumlah besar untuk memberikan dukungan kepada Bader Al Muttawa cs. Hasilnya, sebanyak 23 ribu rakyat Kuwait hadir di stadion dan memberikan dukungan bagi tuan rumah.

PSSI tidak melakukan hal ini saat bertindak sebagai tuan rumah. Pada pertandingan besok, PSSI   menjual tiket pertandingan dan membatasi penjualan tiket.

Menurut Ketua LOC (Panitia Lokal), Joko Driyono, pihaknya akan menjual sekitar 45 ribu tiket. Angka ini hanya mencapai setengah kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Pada duel krusial ini, panitia tidak menjual tiket untuk tribun atas.

"Saat melawan Australia pada Januari silam, penonton yang datang ke SUGBK, tak sampai setengah dari kapasitas total yang mencapai 80.000 orang. Kondisi logis ini, menjadi salah satu faktor untuk publish (melepas) tiket, sekitra 45.523 lembar,” ujar Joko kepada GOSport.

Rencananya, tribun VIP barat akan dilepas dengan harga Rp 100 ribu. Sedang, VIP Timur serta Kategori 1 dijual Rp 50 ribu. Untuk Kategori 2 bisa ditebus sebesar Rp 20 ribu. Tiket akan sudah bisa diperoleh   Rabu (18/11) pagi.

Lebih lanjut Joko mengatakan, total biaya pertandingan sendiri diperkirakan menghabiskan Rp 1,1 M. Sedang jika tiket terjual semua, pemasukan panitia akan mencapai angka Rp 1,9 miliar. Jumlah ini masih bertambah dengan pemasukan dari penjualan hak siar televisi sebesar Rp 550 juta.

“Kami memang berharap mendapat keuntungan dalam pertandingan ini, karena AFC (Asian Footbal Confederation) tidak memberi support untuk pertandingan babak kualifikasi,” pungkas Joko.

Indonesia sampai saat ini masih berada di posisi paling buncit klasemen sementara Grup B dengan total nilai 2 dari dua laga. Kemenangan menjadi harga mati bagi Charis Yulianto cs dalam duel ini mengingat dua laga yang tersisa cukup berat, yakni kontra Oman dan Australia.

Dengan kondisi seperti ini, dukungan pemain ke-12 tentu sangat dibutuhkan oleh Tim Merah Putih.

Laporan Artha Tidar/GOSport

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade
Serial Secret Ingredient

Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe

Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024