Harga Minyak Naik, Kali Ini Menembus US$79

VIVAnews - Harga minyak mentah di bursa New York masih bisa naik kendati nilai tukar dolar kembali menguat. Dalam perdagangan di bursa New York, Selasa sore waktu setempat (Rabu dini WIB), harga minyak light sweet untuk stok Desember naik 24 sen menjadi US$79,14 per barel.

Senin lalu, harga minyak melonjak US$2,55 menjadi US$78,90/barel. Sementara itu, harga minyak Brent untuk pengiriman Desember turun 41 sen menjadi US$78,35/barel dalam perdagangan di bursa London, Selasa kemarin.

Nilai tukar euro terhadap dolar melemah hingga berada di bawah US$1,49 setelah kalangan perbankan di Eropa dan AS menyatakan dukungan terhadap dolar. Dalam transaksi Selasa waktu New York, nilai tukar dolar atas euro menguat, dari US$1,50 menjadi US$1,4865.

Kalangan pengamat mengaku tidak menyangka bila harga minyak masih bisa naik di tengah bangkitnya kurs dolar. Ini sangat mengejutkan, mengingat situasi yang kita lihat atas pergerakan nilai tukar dolar hari ini," kata Matt Zeman, pengamat dari LaSalle Futures Group di Chicago, seperti dikutip laman harian The Wall Street Journal. "Kini, optimisme ekonomi benar-benar tengah mendominasi situasi," lanjut Zeman.

Pernyataan Zeman itu terkait dengan antusiasme para pelaku pasar saham dan komoditas - termasuk minyak - atas laporan positif sektor ritel dan optimisme yang terlontar dari Gubernur Bank Sentral mengenai prospek pemulihan ekonomi AS yang muncul Senin lalu. Para pelaku pasar juga menyambut baik kebijakan dari Bankk Sentral yang tidak akan mengubah tingkat suku bunga - yang kini mendekati 0 persen.

Pada saat bersamaan, produksi industri untuk Oktober meningkat meski peningkatan tersebut lebih sedikit dibanding proyeksi. Kenaikan itu memberikan sinyal bahwa pemulihan ekonomi dan permintaan minyak akan terus membaik.

Meski dua hari lalu harga minyak melonjak, harga minyak diperjualbelikan dalam kisaran US$75 hingga US$82 selama beberapa pekan lalu. Permintaan terhadap minyak terus melemah dan stok minyak berlebih. Itu membuat harga minyak melemah, sedangkan harga komoditas lain seperti minyak terus naik karena nilai tukar dolar yang melemah. (AP)

WhatsApp Punya Fitur Menemukan Pesan dengan Cepat
Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes

Pengakuan Jay Izdes, Bukti Sosok Ini Bukan Pemain Sembarangan di Timnas Indonesia

Dua pertandingan bersama Timnas Indonesia, sudah cukup bagi Jay Idzes mengetahui sosok ini bukan pemain sembarangan di Timnas Indonesia. Siapa dia?

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024