VIVAnews - Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi penasaran sekali ingin melihat film Hollywood terbaru '2012'. Sayangnya ditengah waktu ia menjadi Wakil Menteri dan Deputi Menko Perekonomian, waktu senggang untuk melihat film itu belum bisa ia sempatkan.
"Nanti saya coba cari waktu, pasti saya sempatkan," kata Bayu di Kantor Menko Perekonomian, Selasa malam, 17 November 2009. Kalau tidak sempat, katanya, ia berniat akan mencari DVD film tersebut.
"Saya tertarik, karena katanya seru. Ingin tahu saja seperti apa kiamat versi mereka itu," kata Bayu.
Tapi Bayu mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah menggodok skenerio ketahanan pangan RI sampai 2050. Kiamat atau tidak, prioritas ketahanan pangan ini diutamakan.
"Kami sudah punya perspektif dalam 40 tahun ke depan sampai 2050, karena kalau tidak itu kiamatnya," kata Bayu sambil tertawa.
Bayu mengatakan ketahanan pangan memang perlu direncanakan sedari awal. Pasalnya dengan pertumbuhan penduduk Indonesia 3 juta per tahun setidaknya 300 ribu sumber pangan baru perlu disiapkan.
Jika hal itu tidak dilakukan, sudah barang tentu kelaparan akan terjadi dimana-mana. Saat ini saja dalam sidang KTT Ketahanan Pangan dunia tercatat 1 miliar penduduk dunia menderita kelaparan, dalam hal ini setiap satu detik ada 5 orang yang meninggal karena kelaparan.