VIVAnews - Ancaman bom ternyata belum berakhir. Kini giliran Mabes Polri, gedung DPR/MPR dan Plaza Semanggi kembali mendapatkan ancaman bom.
Informasi yang didapat VIVAnews, ancaman bom di tiga lokasi itu dari satu nomor telepon yang masuk ke SMS 1717 milik Polisi. Pengancam menggunakan nomor telepon selular 085274163719 yang berisi "insyaallah kmi dah siap diri buat hncurkan gd mpr and mbs polri n plaza semanggi dgn 33 bom".
Ketua Pelaksana Harian Humas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Mahbub membenarkan ancaman itu. "Ancaman dalam waktu bersamaan pukul 08.30 WIB," kata dia.
Mahbub membenarkan yang diancam gedung DPR, Mabes Polri dan Plaza Semanggi. Namun dia tidak mau menjawab saat ditanya ancaman itu apakah berasal dari nomor yang sama.
Mahbub mengatakan, ancaman bom di DPR tidak terbukti setelah dilakukan penyisiran oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya. "DPR tidak terbukti, tim kemudian bergerak ke Mabes Polri," ujarnya di Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa, 18 November 2008.
Saat ini tim Gegana tengah melakukan pemeriksaan di Mabes Polri dan Plaza Semanggi.
Dewas KPK Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
Ternyata soal dugaan kasus pelanggaran etik Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron di Dewas KPK masih terus bergulir. Kabarnya, sidang pelanggaran etik tersebut akan digelar pada
