VIVAnews - Motorola baru saja menyelesaikan uji coba teknologi baru dalam jaringan GSM, yakni TD-LTE (time-division duplex long-term evolution) di China.
Dilansir VIVAnews dari Cellular News, Jumat 20 November 2009, uji coba fungsionalitas teknologi tersebut diprakarsai oleh Departemen Teknologi Informasi dan Industri China (Ministry of Industry and Information Technology/MIIT).
Uji coba yang baru pertama kali dilakukan di China oleh Motorola itu sendiri meliputi pengukuran kapasitas jaringan bandwidth berskala besar dan beberapa fitur kunci TD-LTE, sekaligus mendemonstrasikan kolaborasinya dengan nilai komersial di dalam industri, apa saja sisi keuntungan dari teknologi ini.
"Sekarang kami siap untuk memulai uji coba multi-site di koridor TD-LTE di lapangan," ungkap juru bicara Motorola.
MIIT membentuk tim kerja TD-LTE sejak Juni silam bersama China Mobile, China Telecom, dan China Unicom, serta sejumlah mitra industri, termasuk penyedia sistem, produsen chipset dan perangkat terminal.
Dua hari sebelum Motorola menuntaskan ujicoba ini, vendor teknologi infrastruktur jaringan, Huawei, juga memengumumkan ujicoba pertama TD-LTE/ SAE untuk operator China Mobile.
Teknologi TD-LTE/ SAE sendiri diklaim mampu menyediakan kecepatan downoad hingga 29 Megabit per detik (Mbps).
Jaringan ini diharapkan mampu mendukung transmisi video berkualitas high definition (HD), untuk keperluan HD video monitoring, HD video-on-demand (VOD), mobile Internet, dan live broadcasting.
Ganjar Nyatakan Jadi Oposisi, Ganjarist: Ini Menunjukkan Beliau Tidak Mencla-mencle
Relawan Ganjarist mendukung sikap Ganjar yang memilih menjadi oposisi.
