Mantan Jamintel Prihatin Bobroknya Hukum

VIVAnews - Mantan Jaksa Agung Muda Bidang Intelejen Syamsu Djalal mengaku prihatin terhadap kondisi hukum Indonesia.

Mafia hukum semakin jelas terlihat di Kejaksaan, Kepolisian, dan Pengadilan. Apalagi, setelah diputarnya rekaman Anggodo Widjojo di Mahkamah Konstitusi beberapa waktu silam.

"Betul-betul sangat mengejutkan. Betapa bobroknya dan kotor sekali aparat hukum," kata Syamsu kepada wartawan di Jakarta, Jumat malam, 20 November 2009. 

Rekaman itu, kata dia, memperlihatkan peran Anggodo sebagai seorang makelar kasus. "Betapa hebatnya Anggodo bermain. Ini juga dianggap wajar saja. Mungkin, di Jawa Timur semua aparat hukum sudah di tangan dia," ujar Ketua Umum Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) ini.

Syamsu menuturkan, IPKI mendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memberantas makelar kasus dan mafia peradilan. "Presiden harus segera mengambil langkah tegas dan berani," ujarnya.

IPKI, menurutnya juga tidak mempermasalahkan dengan ditunjuknya Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto untuk memimpin pemberantasan mafia hukum. "Itu hak Presiden. Mungkin dia punya taktik sendiri," kata Syamsu.

Sebelumnya, kritik terhadap dipilihnya Kuntoro dilakukan oleh Nasir Djamil, anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Dia menilai, pemilihan itu menunjukkan ketidakberanian SBY yang menganggap situasi hukum di Indonesia masih normal-normal saja.

"Heran ya, kenapa Kuntoro diminta koordinatori pemberantasan mafia hukum. Saya juga bertanya, apakah ini bagian dari upaya lempar bolanya SBY," kata Nasir di Gedung DPR hari ini.

antique.putra@vivanews.com

Sambil Menangis, Tyas Mirasih Ungkap Kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro

Widodo Beri Motivasi Pemain Arema FC Usai Takluk Dari Persebaya

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono putro berusaha memberi motivasi para pemain usai kembali menelan kekalahan secara beruntun di Liga 1. Mereka kalah dari Persebaya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024