Tak Ada Alasan SBY Tolak Rekomendasi Tim 8

VIVAnews - Pengamat menilai, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki kewajiban moral dan politik untuk menerima rekomendasi Tim 8. Apalagi, tim yang dibentuk Presiden itu terdiri atas orang-orang yang mempunyai integritas.

"Tidak ada alasan untuk menolak (rekomendasi). Kalau boleh kami usulkan, soal penghentian kasus Bibit-Chandra yang jadi prioritas," kata pengamat politik Bachtiar Effendy dalam diskusi Trijaya bertajuk Polemik Paska Rekomendasi Tim 8 di Warung Daun, Jakarta, Sabtu 21 November 2009.

Menurut dia, setelah kasus Bibit-Chandra diselesaikan, prioritas berikutnya adalah kasus PT Masaro Radiokom, PT Bank Century Tbk (BCIC) serta mafia peradilan.

Bila rekomendasi Tim 8 itu tidak dilakukan, dia mengkhawatirkan terjadinya demonstrasi besar-besaran. Aksi unjuk rasa beberapa hari terakhir pada tingkat tertentu sudah mengarah pada kekuatan rakyat (people power).

"Anda harus tahu, bahwa ini melibatkan emosi masyarakat yang cukup luas," tuturnya.

Dia menilai, bila rekomendasi Tim 8 tidak dilaksanakan, yang pertama menderita kerugian adalah SBY, selanjutnya adalah masyarakat.

Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 Wanita di Piala Asia

arinto.wibowo@vivanews.com

Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin

Wapres Ma'ruf Serukan Umat Islam Bangkitkan Ekonomi Syariah

Ekonomi dan keuangan syariah menjadi salah satu penyokong kestabilan perekonomian masyarakat Indonesia. Aktivitas seperti pemanfaatan dana sosial syariah untuk mendukung.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024