Skandal Bank Century

Darmin: Audit BPK Soal Century Tidak Benar


VIVAnews
- Bank Indonesia keberatan dengan berbagai temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam audit investigasi PT Bank Century yang cenderung menyudutkan bank sentral.

Dalam penjelasannya di kantor Departemen Keuangan di Jakarta, Selasa, 24 November 2009, Deputi Gubernur Senior BI Darmin Nasution menyebutkan sejumlah kekeliruan penilaian BPK dalam melakukan audit atas penyelamatan Bank Century.

"Tidak benar, kami tidak menggunakan data mutakhir dalam penetapan Century sebagai bank gagal," ujar Darmin.

Menurut dia, BI sudah memakai data mutakhir dalam menyelamatkan Bank Century. Dalam menetapkan Century sebagai bank gagal, BI menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif menyangkut kondisi makro ekonomi, neraca pembayaran, kurs rupiah, pasar modal dan pasar uang internasional.

"Kami menggunakan data dari BI, BPS, Bapepam dan luar negeri."
 
Dia juga menyalahkan BPK soal tudingan bahwa BI terburu-buru dalam menentukan Century sebagai bank gagal. "Jadi kalau dianggap terburu-buru adalah tidak benar."

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024