Kewajiban Kontraktor Asing

Dana US$ 11 Miliar Akan Lewati Bank Nasional

VIVAnews- Kalangan perbankan menyambut positif kewajiban kontraktor minyak dan gas asing menyimpan dananya di perbankan nasional.

"Kami menyambut baik rencana pemerintah mewajibkan para kontraktor migas termasuk asing untuk menyimpan uangnya di perbankan nasional," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Tbk, Agus Martowardojo usai Luncheon Talk di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu, 18 November 2008.

Dana yang wajib disimpan di perbankan nasional berupa dana sebelum dan pasca operasi, serta dana lainnya, termasuk remittance (pembayaran gaji).

Erick Thohir: Generasi Emas Timnas Indonesia Terus Ciptakan Sejarah Baru

Menurut Ketua Badan Pelaksana Hulu Migas R Priyono, tahun depan diperkirakan investasi yang dikucurkan kontraktor migas sebesar US$ 11 miliar. Dengan kewajiban menyimpan di bank lokal, mulai Januari 2009, dana itu akan membantu mengatasi kesulitan finansial bank nasional.

Agus menjelaskan kebijakan ini sesuai dengan arahan pemerintah menghadapi krisis yang menginstruksikan lebih banyak menggunakan sumber-sumber pendanaan dan pembiayaan di dalam negeri. Apalagi, saat ini likuiditas keuangan dunia semakin mengetat.

"Kondisi ini membuat investasi langsung sektor migas menjadi berharga," tutur Agus. Ini juga akan membantu devisa Indonesia yang terancam krisis.

Sejauh ini, menurut dia, kebijakan pemerintah tersebut memang masih tahap pembicaraan awal antara perbankan dengan BP Migas. Ini akan dilakukan pembicaraan lanjutan.

Namun, selama ini kontribusi perbankan nasional untuk sektor energi sudah banyak dilakukan terutama di sektor pertambangan batu bara dan ketenagalistrikan.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bogor, Bandung Jumat 26 April 2024
Syifa Hadju

Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu

Sejak kabar itu viral, banyak warganet yang memberi perhatian kepada Syifa Hadju. Mereka ramai-ramai memenuhi kolom komentar.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024