Saksi Lihat Suara Soekarwo Digelembungkan
VIVAnews - Beberapa saksi yang dihadirkan dalam sidang sengketa Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur di Mahkamah Konstitusi mengaku melihat suara calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dan Syaifullah Yusuf, digelembungkan. Salah seorang saksi melihat ada sekeluarga pendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Mudjiono tak diundang memberikan suara.
Total ada 21 saksi yang ditampilkan Khofifah dan Mudjiono dalam sidang yang berlangsung di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu, 19 November 2008. Selain saksi, Khofifah mendatangkan tiga ahli untuk membelanya.
Salah satu saksi, Maisarah Asiyah, mengungkapkan ada perbedaan antara formulir C1 (hasil rekapitulasi suara) di tempat pemungutan suara (TPS) dengan penghitungan yang dilakukan di Panitia Pemilihan Kecamatan. Maisarah yang merupakan koordinator tim sukses Khofifah di salah satu kecamatan di Madura itu mencontohkan di TPS 1 Alas Kembang. Di TPS ini, Khofifah mendapat 41 suara dan lawannya, Soekarwo, mendapat 442 suara. Namun ketikka sampai di kecamatan, suara Soekarwo meningkat jadi 483 sementara Khofifah tetap 41 suara.
Atas pelanggaran itu, Maisarah sudah melapor ke Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten setempat. Namun keesokan harinya, Maisarah malah mendapat teror melalui telepon seluler dalam bentuk telepon dan short messages service (SMS). "Kalau mau dilacak, ini nomor teleponnya," kata Maisarah dalam sidang yang dipimpin majelis hakim konstitusi yang diketuai Maruarar Siahaan.
Sementara saksi Bahrul Ulum melihat ada pelanggaran di mana satu orang mencoblos lebih dari satu surat suara. Di TPS 7 Alas Kembang, pemilih yang hadir ada 56, tetapi setelah penghitungan suara ada 498 surat suara yang tercoblos. Bahrul lupa rincian suaranya, tapi di TPS tersebut, kubu Soekarwo yang menang. Namun Bahrul tidak melapor ke Panwas.
Sidang akhirnya ditutup pada pukul 18.00 Waktu Indonesia Barat. Karena belum ada kesimpulan, sidang dilanjutkan Jumat, 21 November 2008 pukul 09.00 WIB dengan agenda menghadirkan kelengkapan bukti pemohon dan termohon serta Panitia Pengawas Pemilu setempat.
Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim
– Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Malang berhasil membongkar praktik produksi narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
