VIVAnews -- Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi tingginya gelombang air laut pada lima hari kedepan yang menyelimuti wilayah Indonesia, pada Minggu-Kamis, 29 November-3 Desember 2009.
Pada hari minggu, gelombang dapat terjadi 2,0 M S/D 3,0 M di Perairan Kepulauan Natuna, Selat Sunda Bagian Selatan, Perairan Banten Hingga Selatan Jawa Barat, Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah Hingga Selatan Jawa Timur Dan Laut Utara Halmahera. Sementara gelombang 3,0 M S/D 4,0 M dapat terjadi di Laut Cina Selatan .
Potensi yang dapat ditimbulkan dengan kondisi cuaca seperti ini yakni terjadi hujan lebat disertai petir bertpeluang di Laut Cina Laut Cina Selatan, Selat Malaka bagian Utara, Samudera Hindia barat Bengkul, Perairan Bangka, Perairan Pantai Utara Jawa barat.
Selain itu, adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
Sementara, Senin 30 November 2009, gelombang dapat terjadi 2,0 M S/D 3,0 M Di : Laut Sulu, Perairan Kepulauan Natuna, Perairan Utara Sambas, Perairan Utara Kalimantan, Selat Karimata Bagian Utara, Samudera Hindia Sebelah Barat Kepulauan Mentawai, Samudera Hindia Barat Lampung, Selat Sunda Bagian Selatan, Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, Perairan Kepulauan Sangihe Talaud Dan Laut Halmahera Bagian Utara .
Gelombang dapat terjadi 3,0 M S/D 4,0 M di Laut Utara Natuna. Rekomendasi ( Peringatan Dini ) Gelombang Dapat Terjadi 4,0 M S/D 5,0 M di Laut Cina Selatan. Adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
Selasa, 1 Desember 2009, gelombang dapat terjadi 2,0 M S/D 3,0 M di Laut Sulu, Perairan Kepulauan Natuna, Perairan Utara Kalimantan, Perairan Sambas, Perairan Timur Batam, Perairan Timur Kepulauan Riau, Selat Karimata Bagian Utara, Perairan Utara Bangka, Samudera Hindia Barat Laut Aceh, Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, Perairan Kepulauan Sangihe Talaud, Laut Maluku Utara, Laut Utara Halmahera Perairan Utara Papua Dan Teluk Cendrawasih .
Gelombang dapat terjadi 3,0 M S/D 4,0 M Di : Laut Natuna Bagian Utara Dan Samudera Pasifik Utara Pulau Biak. Rekomendasi ( Peringatan Dini ) Gelombang Dapat Terjadi 4,0 M S/D 5,0 M Di : Laut Cina Selatan. Adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
Rabu, 2 Desember 2009, gelombang dapat terjadi 2,0 M S/D 3,0 M di Laut Sulu, Perairan Kepulauan Natuna, Perairan Utara Kalimantan, Perairan Sambas, Perairan Timur Batam, Perairan Timur Kepulauan Riau, Selat Karimata Bagian Utara, Perairan Utara Bangka, Samudera Hindia Barat Laut Aceh, Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, Perairan Kepulauan Sangihe Talaud, Laut Maluku Utara, Laut Utara Halmahera, Perairan Kepulauan Raja Ampat, Perairan Utara Papua Dan Teluk Cendrawasih .
Gelombang dapat terjadi 3,0 M S/D 4,0 M di Laut Cina Selatan Dan Samudera Pasifik Utara Pulau Biak. Adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
Sementara, Kamis 3 Desember 2009, gelombang dapat terjadi 2,0 M S/D 3,0 M di Laut Andaman, Laut Sulu, Perairan Kepulauan Natuna, Perairan Utara Kalimantan, Perairan Sambas, Perairan Timur Batam, Perairan Timur Kepulauan Riau, Selat Karimata Bagian Utara, Perairan Utara Bangka, Selat Malaka Bagian Utara, Samudera Hindia Barat Laut Aceh, Perairan Kepulauan Sangihe Talaud, Laut Maluku Utara, Laut Utara Halmahera, Perairan Kepulauan Raja Ampat, Perairan Utara Papua Dan Teluk Cendrawasih .
Gelombang dapat terjadi 3,0 M S/D 4,0 M di Laut Cina Selatan, Laut Utara Natuna Dan Samudera Pasifik Utara Pulau Biak. Rekomendasi ( Peringatan Dini ) Gelombang Dapat Terjadi 4,0 M S/D 5,0 M : Nil. Adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
Baca Juga :
BMW Cetak Sejarah Baru di Indonesia
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan?
Politik
27 Apr 2024
Koalisi Prabowo-Gibran akan merangkul semua kekuatan politik untuk membangun bangsa dan negara
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Nasional
27 Apr 2024
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.
Selengkapnya
Partner
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin Bahar bin Smith mengaku telah lapang dada menerima kemenangan Paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebaga
Ernando menjadi sorotan lantaran dia joget di depan Lee Kang Hee. Dia pun meminta maaf atas hal tersebut dan menjelaskan tidak ada niatan untuk mengejek Korea Selatan.
Bingung mau upgrade ke HyperOS atau tidak? Artikel ini membahas 10 alasan penting yang perlu Anda baca sebelum memutuskan. Temukan kelebihan dan kekurangan HyperOS.
Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung
Jatim
32 menit lalu
Menurut Fitriyah, pihaknya melakuakan jemput bola langsung turun ke desa-desa sebagai upaya mempermudah melayani masyarakat. Sekaligus mencapai target UHC 95 persen,
Selengkapnya
Isu Terkini