VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia berpeluang melanjutkan penguatan kemarin. Saham-saham milik pemerintah (Badan Usaha Milik Negara/BUMN) layak diakumulasi.
"Bursa regional dan aksi korporasi emiten tetap menjadi sentimen pergerakan saham," ujar praktisi pasar modal Deni Hamzah kepada VIVAnews di Jakarta, Senin sore, 30 November 2009.
Dia memproyeksikan, indeks Selasa, 1 Desember 2009, berpotensi bergerak di level batas bawah (support) 2.393 dan batas atas (resistance) 2.450.
Pada transaksi Senin, indeks kembali berakhir positif karena bercokol di posisi 2.415,84, terangkat 22,32 poin (0,93 persen) dari perdagangan Kamis, 26 November 2009, yang terhempas 68,01 poin atau 2,76 persen ke level 2.293,51.
Bursa Asia saat IHSG tutup juga bergerak positif seperti indeks Hang Seng naik 678,00 (3,25 persen) ke level 21.821,50 dan Straits Times terangkat 264,03 persen (2,91 persen) di posisi 9.345,55.
Sementara itu, bursa Wall Street pada perdagangan Senin sore waktu New York, atau Selasa dini hari WIB kembali positif. Indeks harga saham Dow Jones menguat 34,92 poin (0,34 persen) menjadi 10.344,84, indeks harga saham indikator Standard & Poor's 500 terangkat 4,14 poin atau 0,38 persen ke level 1.095,63, dan indeks harga saham teknologi Nasdaq naik 6,16 poin (0,29 persen) di posisi 2.144,60.
Menurut Deni, sentimen bursa global maupun regional, serta aksi korporasi sejumlah emiten (terutama, grup Bakrie) masih menjadi acuan pelaku pasar dalam mengambil posisinya di saham. "Jadi, kalau indeks Wall Street hijau dan diikuti Asia, sepertinya IHSG bakal positif," tuturnya.
Namun, dia mengaku secara umum tren jangka menengah menunjukkan indeks masih dalam tren penurunan. Hal itu tercermin dari indikator stochastic oscillator yang mengarah ke bawah. "Namun, untuk jangka pendek IHSG akan berfluktuasi di kisaran 2.393-2.450," ujar Deni.
Rekomendasi
Deni menyarankan, sebaiknya pemodal fokus pada saham-saham BUMN di sektor perbankan, infrastruktur, dan pertambangan. Hal itu, terkait antisipasi pembagian dividen interim.
antique.putra@vivanews.com
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
BYD akan meramaikan ceruk pasar komersial melalui pikap kabin ganda bertenaga listrik. Sebelumnya jenama asal China itu sudah memiliki mobil listrik penumpang, dan bus
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
29 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
5 zodiak yang merusak kesempatan mereka sendiri untuk menemukan dan mendapatkan cinta, entah itu karena rasa insecure maupun ambisi untuk meraih pencapaian hidupnya dulu.
Gilga Sahid Ciptakan Lagu Baru Untuk Happy Asmara, Menikah Dalam Waktu Dekat?
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Dan baru-baru ini sebuah akun di Instagram, sedikit membocorkan tentang lagu terbaru dari Gilga Sahid yang menurut rencananya akan dirilis pada bulan Mei 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini