Indeks Berpeluang Menguat

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BE) diperkirakan berbalik arah menguat (rebound) pada transaksi akhir pekan ini. Upaya emiten badan usaha milik negara (BUMN) yang membeli kembali (buyback) sahamnya disinyalir menjadi pemicu kenaikan indeks.

Viral Pegawai Minimarket Ribut dengan Tukang Parkir Liar, Netizen: Premanisme Terselubung

"Indeks berpeluang naik," kata analis PT AmCapital Robin Setiawan kepada VIVAnews Kamis, 25 September 2008.

Menurut Robin, agenda tutup buku kuartal III-2008 sejumlah emiten dapat memberikan sentimen positif bagi pergerakan indeks akhir pekan ini. "Indeks Jumat ini akan berada di kisaran 1.920-1.930," jelas dia.

Konser Band All Time Low Siap Digelar, Supermusic Janjikan Hal Ini

Apalagi, lanjut dia, saham-saham unggulan (blue chips) sudah terkoreksi cukup signifikan dan dalam tiga hari terakhir bergerak konsolidasi.

Selain itu, pergerakan negatif indeks sebetulnya akibat aksi ambil untung (profit taking) investor menjelang libur panjang. Sebab, secara fundamental kinerja sebagian besar emiten cukup kuat, meski dihantam kondisi global yang terpuruk akibat fluktuasi harga minyak mentah dan nilai tukar yang bergerak volatile.

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

Namun, analis PT Optima Securities Ikhsan Binarto mengatakan, indeks masih berpotensi melemah karena investor sudah mengantisipasi libur Lebaran. Sepekan terakhir, transaksi saham rata-rata hanya Rp 3 triliun.

Dia menjelaskan, kondisi bearish bursa  global dan regional terutama Dow Jones yang masih terimbas berita negatif perekonomian Amerika Serikat dan pergolakan harga minyak dunia tetap menjadi sentimen negatif. "Akhir pekan ini indeks bergerak di level 1.850-1.890," ujar Ikhsan.

Rekomendasi Saham
Robin merekomendasikan saham-saham BUMN seperti PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). "PGAS dapat suntikan dana dan selesainya proyek SSWJ. ANTM dan saham BUMN lain juga masih murah," ujarnya.

Sedangkan Ikhsan menyarankan beli saham perbankan seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terkait kondisi perbankan yang masih stabil. Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) juga masih menarik, karena perseroan akan membagikan dividen.

Sementara itu, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) terkait peningkatan pangsa pasar dan PT Astra International Tbk (ASII) seiring penjualan sepeda motor Agustus yang meningkat.

Pada transaksi Kamis, 25 September 2008, indeks terkoreksi 13,49 poin (0,71 persen) ke level 1.870,06. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya