Money Changer Liar Beredar di Bali

VIVAnews – Mulai datangnya musim liburan akhir tahun, puluhan money changer liar mulai bermunculan. Sebagian besar mereka beraksi di wilayah Sanur sebagai kawasan wisata setelah Kuta sehingga dikhawatirkan dapat meresahkan wisatawan asing.

Hal ini diungkapkan Ketua Asosiasi Pedagang Valuta Asing (APVA) Bali, I Made Supatra Karang, Kamis, 20 November 2008. "Kalau ini tidak segera ditangani dapat mencoreng citra pariwisata Bali," katanya.

Banyak wisatawan yang komplain dan merasa dirugikan lantaran aksi curang yang dilakukan money changer ilegal tersebut. "Kami sudah lakukan beberapa operasi namun tetap saja tak mempan. Oleh karena itu, kita harap ada tindakan tegas dari aparat kepolisian jika terbukti adanya penipuan," ujar Supatra lagi.

Saat ini, jumlah anggota APVA 121 dan 60 diantaranya ada di Sanur. Untuk membedakan antara pedagang valas yang legal dan ilegal, pihaknya telah memberikan stiker khusus yang hanya diberikan pada anggota.

Laporan: Wima Saraswati/Bali.

Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim
Wilayah kerja migas lepas pantai yang dikelola Medco Energi.

Medco Energi Resmi Divestasi Seluruh Sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V

PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mengumumkan penyelesaian divestasi seluruh kepemilikan sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V. (OVBV).

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024