Jembatan Putus di Jalan Trans Sulawesi

VIVAnews - Sebuah jembatan di jalur Trans Sulawesi Lintas Barat (Jalinbar) kembali terputus. Kali ini adalah jembatan Sungai Deking di daerah Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Jembatan ini sudah terputus dua kali, dalam dua bulan terakhir.

Ali Mukhtar, seorang warga Malunda mengatakan, jembatan yang berjarak 90 kilometer setelah Kota Majene tersebut terputus rabu malam. "Kejadiannya malam tadi," Katanya kepada VIVAnews melalui pesan singkatnya, Kamis, 20 nopember 2008.

Jembatan tersebut terputus di duga karena penahan tepi jembatan hancur dihantam arus sungai. Menurut Ali, air sungai Deking memang meluap dan arusnya sangat kencang, setelah didaerah tersebut hujan sejak 2 hari terakhir.

Akibatnya, antara badan jembatan dan jalan terdapat lobang besar seluas 4 meter yang dalamnya lebih dari 5 meter.

Kondisi tersebut membuat ratusan kendaraan dari dua arah jembatan tidak bisa melewati jembatan itu. Mereka terjebak hingga 2 kilometer. Hal itu disebabkan tidak adanya jalur alternatif.

"Kendaraan yang antri sudah berjam-jam. Kalaupun harus melintas, penumpang harus menyeberang jembatan tersebut dengan membawa barang." Tambah Ali.

Belum ada perhatian pemerintah setempat atas jembatan yang terputus ini. Yang ada adalah masyarakat setempat melakukan swadaya untuk membuat jalur darurat. Itupun bukan untuk kendaraan, tapi untuk penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke tujuan awal.

Dengan putusnya jembatan sungai Deking tersebut, sudah dua jembatan yang terputus di jalur yang menghubungkan 3 propinsi yakni Sulawesi Selatan, Barat dan Tengah. Sebelumnya, jembatan putus terjadi di kecamatan Pasangakayu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat.

Laporan: Zeena/Makassar

Ternyata Hoax! AQUA Tidak Masuk Daftar Boikot, Ini Pernyataan BDS
Bule di Bali menggunakan Ojek Online sebagai sarana transportasi

Beda dengan Daerah Lain, Driver Ojol di Bali Mesti Wajib Bisa Bahasa Asing

Driver ojol dengan kemampuan bahasa asing jadi pembeda Bali dengan daerah lainnya. Sebagian besar pengguna transportasi online di Bali adalah orang asing.

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024