Bahas Rupiah, Kalla Kumpulkan Menteri Ekonomi

VIVAnews - Rupiah yang kian terpuruk membuat pemerintah terus waspada. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mengumpulkan menteri-menteri ekonomi dan pejabat Bank Indonesia untuk membahas kondisi ekonomi terkini, termasuk soal nilai tukar.

Rapat di Istana Wapres itu dimulai pukul 16.00 WIB, Kamis 30 November 2008 dan hingga pukul 17.50 WIB masih berlangsung.

Rapat dihadiri Menteri Keuangan yang juga Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani, Menteri PPN Paskah Suzeta, Menakertrans Erman Suparno, Menteri Perindusterian Fahmi Idris, Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil, Menteri PU Djoko Kirmanto, Gubernur BI Boediono, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom dan tiga direkrur utama bank BUMN.

Ketiga direktur utama itu adalah Sofyan Basir (BRI), Agus Martowardojo (Bank Mandiri) dan Gatot Suwondo (BNI). Berdasarkan agenda, rapat membahas krisis keuangan global yang memperburuk nilai tukar rupiah.

Hari ini rupiah sempat menyantuh posisi tertinggi di 12.475/US$, sebelum akhirnya ditutup di level Rp 12.100/US$.

Tim Cook Puts Investment to Build Apple Developer Academy in Indonesia
WhatsApp.

WhatsApp Punya Fitur Menemukan Pesan dengan Cepat

WhatsApp, aplikasi pesan instan milik Meta, meluncurkan Filter Chat agar pengguna dapat menemukan pesan tanpa harus menelusuri seluruh kotak masuk.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024