VIVAnews - Ketua Umum Kadin Indonesia yang saat ini telah menjabat sebagai Menteri Perindustrian MS Hidayat mengaku akan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Kadin setelah Januari 2010.
Sebab, dirinya hanya mendapat kompensasi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk merangkap jabatan hanya 100 hari setelah terpilih menjadi menteri.
"Kalau sudah ditentukan kapan Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa), saya bisa tunjuk Plt (pelaksana tugas) untuk beberapa bulan setelah Januari hingga sebelum Munaslub," kata Hidayat usai Rapimnas Kadin Indonesia, Kamis malam, 3 Desember 2009.
Sementara itu, pelaksanaan Munaslub akan ditetapkan saat Musyawarah Nasional Khusus (Munassus) Kadin yang disepakati akan dilaksanakan pada Maret 2010.
Untuk menunjuk Plt, Hidayat akan menunjuk satu dari 27 Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Indonesia yang saat ini menjabat.
Siapa yang dipilih? "Menurut saya hompimpa saja, karena semua bagus-bagus, jadi bingung saya," katanya sambil tertawa.
Sebelumnya, Ketua Umum Apindo Sofyan Wanandi sempat mengunggulkan lima nama untuk menggantikan Hidayat, tiga diantaranya dari kalangan WKU Kadin Indonesia.
Tiga tersebut yakni, WKU Bidang UMKM dan Koperasi Sandiaga Salahuddin Uno, WKU Bidang Industri, Kelautan dan Teknologi Rachmat Gobel, dan WKU Bidang Investasi dan Perhubungan Chris Kanter.
antique.putra@vivanews.com
Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa
Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid mengaminkan jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka bergabung ke Partai Golkar.
