VIVAnews - Hari ini, Jumat 4 Desember 2009, Tim Sembilan, para inisiator Angket Kasus Bank Century menemui Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto di kantornya di Gedung Bidakara Lantai 10, Pancoran, Jakarta Selatan.
Para anggota tim yakni Maruarau Sirait (PDIP), Ahmad Muzani (Gerindra), Andi Rahmat (PKS), Muhammad Misbakhun (PKS), Lili Wahid (PKB), Akbar Faishal (Hanura), dan Chandra Tirta Wijaya (PAN) disambut langsung oleh tuan rumah, Prabowo.
Sementara dua anggota tim, Kurdi Mukri (PPP), dan Bambang Soesatyo (Golkar) tidak hadir.
Menurut Maruarar Sirait, kedatangan Tim 9 untuk meminta dukungan, sekaligus minta diawasi.
"Saya mengutip kata-kata Bung Karno, satukan perkataan dan perbuatan karena banyak politisi yang bohong dan tidak konsisten. "[Makanya] kami minta diawasi," kata Maruarar usai bertemu Prabowo.
Tak hanya para tokoh, Maruarar mengatakan tim juga minta pada rakyat untuk memberikan pengawasan. "Rakyat diminta mengawasi supaya tidak ada dusta diantara kita," tambah dia.
Selain itu, jelas dia, tim 9 menginginkan proses di pansus terbuka untuk publik . "Agar transparan, biar kelihatan jelas tidak ada yang ditutupi," kata Maruarar.
Tim 9 sudah menemui sejumlah tokoh nasional membicarakan kasus Century ini, mulai dari Abdurrahman Wahid, Amien Rais, Syafii Maarif, Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, Jakob Oetama, sampai Surya Paloh.
Setelah Prabowo, Tim merencanakan bertemu Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun belum diketahui kapan agenda pasti pertemuan ini.
Angket Century disetujui DPR pada paripurna 1 Desember lalu. Hari ini, panitia angket akan disahkan dalam rapat paripurna di DPR.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
