Tekuk Persiwa, Singo Edan Pimpin Klasemen

VIVAnews - Arema Indonesia berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010. Arema berhasil menaklukkan Persiwa Wamena lewat penalti penyerang Singapura Noh Alam Shah.

Arema datang dengan status tim dengan pertahan terbaik dengan hanya kebobolan satu gol bersama Persela. Sedangkan Persiwa datang dengan status tim paling produktif dengan melesakkan 18 gol bersama Persebaya.

Dan dengan kemenaangan ini, Arema berhasil menggusur Persiba Balikpapan di puncak klasemen. Arema kini mengoleksi 17 poin atau unggul tiga poin dari Persiba. Sedangkan Persiwa masih terpaku posisi ketiga dengan 13 poin.
 
Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Minggu 6 Desember 2009, Arema sebenarnya berhasil mencetak gol saat pertandingan baru berjalan delapan menit. Namun gol Rony Firmansyah dianulir wasit setelah sebelumnya ia dianggap melanggar pemain bertahan Persiwa.

Namun Arema tak butuh waktu lama untuk mencetak gol. Berawal dari handsball bek Persiwa Johanes Kabagaimu yang mencoba menghalau bola crossing Zulkifli membuat Arema mendapat hadiah penalti dari wasit.

Alam Shah berhasil mengecoh Andre Syarifudin sekaligus membuat Singo Edan sementara unggul 1-0 di menit ke-10. Sayangnya keunggulan Arema itu juga harus dibayar dengan cederanya Zulkifli yang berperan besar dengan terjadinya hadiah penalti itu.

Persiwa yang tertinggal mencoba membalas. Peluang terbaik datang dari Zisva Maco di menit ke-14. Berawal dari bola sodoran Peter Rumaropen, Maco berhasil melepas tembakan keras di dalam kontak penalti. Sayang bola masih melambung di atas mistar.

Sadar satu gol belum aman, Arema mencoba menambah keunggulan. Peluang terbaik tercipta di menit 33. Berawal dari keputusan berani kiper Persiwa keluar dari sarang, bola sapuannya justru mengarah tepat ke kaki Rahmat Afandi.

Beruntung tembakan gelandang Arema itu berhasil dihalau sang kapten Kono Kristian. Keunggulan Arema Indonesia ini bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Arema berpeluang menggandakan keunggulan. Sayang tendangan bebas Ahmad Bustomi di menit ke-53 masih di atas mistar gawang. Erick Weeks berhasil membalas masih dalam menit yang sama. Beruntung tembakan playmaker Persiwa ini masih berhasil ditepis Kurnia Mega.

Pelan namun pasti Persiwa mulai mengendalikan permainan. Peluang demi peluang diciptakan tim Badai Pegunungan ini hampir di 20 menit sisa pertandingan.

Pemain pengganti Alberto Mambrassar terhitung menciptakan tiga peluang yang mengancam gawang Kurnia Mega. Peluang terbaik dari Mambrassar terjadi di masa injury time.

Bahkan terhitung dua peluang emas. Setelah bola hasil tembakan dari luar kotak penalti masih bisa ditepis, Mambrassar kembali memperoleh peluang dari sepak pojok. Sayang bola sambaran Mambrassar masih melenceng. Hingga pertandingan usai kedudukan 1-0 ini tak berubah.

Alasan Kejaksaan Agung Izinkan 5 Smelter Timah Tetap Beroperasi Meski Disita

Susunan Pemain:

Arema: Kurnia Mega, Zulkifli (Benny W, 12'), Purwaka Yudi, Piere Njanka, Hermawan (Waluyo, 32'), M Ridhuan, Tommy Pranata, Ahamad Bustomi, Rahmat Afandi, Roni Firmansyah, Noh Alam Shah

Yusril, Otto hingga Hotman Paris Temui Prabowo Subianto, Lapor Hasil Sengketa Pilpres 2024

Persiwa: Andre Syarifudin, Johanes Kabagaimu (Joko Puspito, 46'), Cristian Kono, Habel Satya (Aulia Tri,10'), Isak Konon, Vendry Mofu, Manuel Padwa, Ericks Weeks, Pieter Romaropen, Zisva Maco (Alberto Mambrassar, 39'), Nur Cahyono

Teuku Ryan.

Ayahanda Teuku Ryan Angkat Bicara Soal Masalah Rumah Tangga Anaknya dengan Ria Ricis

Menurut Rustam Effendy, Teuku Ryan sebagai kepala rumah tangga harusnya bisa menyelesaikan masalah yang ada agar perceraian tidak terjadi.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024