Keluar Dari KPK, Waluyo Kembali ke Pertamina

VIVAnews - Mantan Pelaksana Tugas Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Waluyo, berharap segera kembali ke PT Pertamina (Persero). Waluyo pun menyerahkan sepenuhnya kepada Menteri Negara BUMN.

"Mudah-mudahan balik, tentunya dengan seizin pemilik saham Pertamina," kata Waluyo, saat dihubungi di Jakarta, Selasa 8 Desember 2009.

Mantan Deputi Pencegahan KPK ini kembali ke komisi antikorupsi untuk sementara waktu menggantikan Bibit Samad Riyanto. Bibit saat itu menjadi tersangka karena diduga menerima suap dan menyalahgunakan kewenangan.

Sebelum kembali lagi ke KPK, Waluyo menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pertamina (Persero).

Namun, harapan Waluyo tampaknya bakal teralisasi. Menneg BUMN, Mustafa Abdullah, memastikan surat pengangkatan kembali Waluyo sudah ditandatangani sejak Selasa 8 Desember.

Menurut Mustafa, surat pengangkatan kembali Waluyo sebagai anggota Direksi Pertamina sudah ditandatangani olehnya. Dengan demikian, posisi Direktur SDM/Umum yang sebelumnya kosong dipastikan sudah kembali terisi.

Bibit dan Chandra menjadi tersangka karena dituduh menerima suap dan menyalahgunakan kewenangan. Namun, kasus mereka dihentikan di tengah jalan. Kejaksaan Agung mengeluarkan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan.

Tumpak sendiri masuk ke KPK untuk menggantikan Antasari Azhar untuk sementara. Seperti diketahui, Antasari diberhentikan tetap oleh Presiden karena berstatus terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana. Sementara itu, posisi Chandra digantikan oleh Mas Achmad Santosa.

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi
Angger Dimas saat berada di makam Dante

Ibunda Meninggal Dunia, Angger Dimas Ungkap Kenangan Haru Tak Terlupakan

Angger Dimas mengungkap kenangan indah dengan sang bunda. Angger merasa Tri Rahayu merupakan sosok ibu yang sangat berjasa yang telah membuatnya sampai di titik sekarang.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024