Polda Minta Jalur Khusus Sepeda Dibangun

VIVAnews - Semakin kritisnya kualitas udara dan kemacetan di Jakarta, Ditlantas Polda Metro Jaya mengajak kepada warganya untuk bersepeda dalam melakukan aktifitas sehari.

"Bersepeda merupakan salah satu bentuk upaya untuk mengurangi polusi serta kemacetan, selain itu baik untuk kebugaran tubuh," ujar Wakapolda Brigadir Jenderal Putut Bayu dalam acara Cycling Club mendukung green environment dan program 100 hri serta Hut PMJ Ke 60, Minggu 13 Desember 2009.

Menurutnya dengan adanya acara tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bukan hanya komunitas pencinta sepeda. "Kita sangat mendukung jika nantinya ke depan akan ada jalur sepeda, tentunya kita akan koordinasi dengan pihak pemda. Jalan mana saja yang akan dibangun jalur sepeda," jelasnya.

Dia melanjutkan pihaknya juga melakukan sosialisasi untuk tertib lalu lintas dalam undang-undang No 22 Tahun 2009.

Dalam acara tersebut Wakapolda berserta jajarannya bersepeda sekaligus melepas 2000 peserta sepeda santai dari puluhan komunitas sepeda, seperti Bike To Work, Komunitas Sepeda Ontel Sehat, dan Sepeda Ontel Jakarta Selatan.

Sementara itu, salah satu perserta dari Bike To Work Kemayoran, Matius Emanuel (73) mendesak agar pihak Polda dan Pemprov DKI Jakarta segera membangun jalur sepeda. "Jika jalurnya sudah ada, tentunya masyarakat akan semakin banyak untuk bersepeda," ujar kakek yang setiap harinya bersepeda sebanyak 30 KM itu.

Dia mengatakan, saat ini kesadaran warga Jakarta masih sangat minim untuk bersepeda, padahal dengan bersepeda dapat mengurangi polisi udara dan kemacetan. "Tapi Pak Gubernur pernah janji kalau orang yang bersepeda sudah banyak, pihaknya akan membangun jalur sepeda. Maka itu kita ingin polda juga mendesak dan mendukung pembangunan jalur sepeda," katanya.

Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi
Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada

Kubu 03 Ganjar-Mahfud menyampaikan argumen Pilpres 2024 sudah disiapkan skenario dua putaran. Maka itu, tak ada masalah dengan pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024