VIVAnews - Komisi Banding (Komding) PSSI akan menyidangkan permohonan banding Arema Indonesia, Rabu 16 Desember 2009. Sidang terpaksa dikebut mengingat tiga hari kemudian, Arema akan menjamu Persib Bandung.
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan denda Rp 50 juta dan sekali partai tanpa penonton kepada Arema. Hukuman ini merupakan imbas dari ulah suporternya yang tidak terkendali saat menjamu Persipura, 12 Desember 2009.
Pada pertandingan ini penonon Singo Edan meluber hingga ke pinggir lapangan. Selain itu, di penghujung duel suporter Singo Edan juga diduga telah melakukan tindakan rasis dan melempari botol kepada pemain dan ofisial Persipura.
"Kami sudah menerima surat dan kelengkapan administrasi banding Arema. Saya juga sudah memanggil seluruh anggota Komding untuk bersidang hari ini," kata Rusdy Taher, Ketua Komding PSSI saat dihubungi VIVAnews, Rabu 16 Desember 2009.
Menurut Rusdy, pihaknya tidak punya banyak waktu dalam menyikapi permohonan Arema. Pasalnya, surat banding baru diterima Selasa, 15 Desember 2009. Sedangkan Arema harus bertanding lawan Persib, Sabtu 19 Desember 2009.
Sialnya lagi, sebagian besar anggota Komding PSSI masih berada di luar kota. "Kami hanya punya waktu tiga hari. Kalau lewat minggu ini, berarti Arema harus menjalankan hukuman Komdis PSSI, Sabtu nanti," kata Rusdy.
"Bagaimanapun, kami harus menyidangkan kasus ini secepatnya. Kalau memang anggota tidak bisa hadir, saya sendiri juga punya kewenangan untuk memutuskan, meski belum pernah saya gunakan sebelumnya," pungkas Rusdy.
Buntut Kasus Pembangunan Masjid oleh Daud Kim, Federasi Muslim Korea Ingatkan Hal Ini
Daud Kim telah membeli tanah di daerah Incehon Korea Selatan untuk dibangun sebuah masjid. Namun sayangnya, tindakan Daud Kim banyak ditentang umat muslim Korea Selatan
