Verdasco, Piala Davis dan Mimpi Masa Kecil

VIVAnews – Fernando Verdasco tampil sebagai penentu kemenangan Spanyol  atas tuan rumah Argentina. Kemenangan di final Piala Davis itu dianggap Verdasco sebagai sebuah mimpi yang jadi kenyataan.

“Ini mimpi saya. Saya menginginkan hal ini terjadi sejak saya masih kecil,” ujar Verdasco yang kini berusia 25 tahun.

Petenis kelahiran Madrid itu meraih poin ketiga Spanyol dengan menumbangkan Jose Acasuso 6-3, 6-7, 4-6, 6-3 dan 6-1 pada pertandingan yang digelar di Mar Del Plata, Minggu 23 November 2008 (Senin dinihari WIB). Spanyol pun menang 3-1 dan mencatatkan diri sebagai negara yang bisa memenangi Piala Davis sebanyak tiga kali.

Verdasco memang pantas untuk merasa begitu gembira. Siapa yang menyangka kalau dirinya yang tampil sebagai pemain pengganti David Ferrer, justru bisa tampil sebagai penentu.

“Dalam Piala Davis, kamu harus bermain sampai mati. Harapan untuk menang harus terus dipelihara. Kekuatan mental pegang peranan penting dalam mewujudkan kemenangan ini,” kata Verdasco.

MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin, Perkuat Keputusan KPU Prabowo Presiden!
Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

MK Nyatakan Airlangga dan Zulhas Tak Langgar Kampanye Pilpres 2024

Mahkamah Konstitusi (MK) menilai Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tidak melakukan pelanggaran Pilpres 2024. 

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024