VIVAnews - Bakrie Telecom, operator CDMA dengan brand Esia kembali menghadirkan layanan inovatif mereka. Seperti layanan-layanan lainnya yang tersedia baru-baru ini, layanan yang dihadirkan BTel kali ini masih berhubungan dengan musik.
Layanan baru yang dihadirkan adalah Click2Give, Pre Listen RBT 88876, dan Mobile Search RBT 8888.
“Untuk urusan musik Esia tidak mau setengah-setengah,” kata Revie Sylviana, General Manager VAS Product and Content, Bakrie Telecom, di sela peluncuran layanan baru tersebut di Setia Budi Building, Jakarta, 23 Desember 2009.
“Setelah memperkenalkan digital music download atau download ribuan lagu dengan tarif Rp 1.000 per hari, di penghujung 2009 ini kami kembali menghadirkan layanan nada sambung terbaru untuk pengguna di Indonesia,” kata Revie.
Dengan inovasi yang dihadirkan pada layanan tersebut, Revie menyebutkan, pelanggan terbebas dari kerumitan harus mengingat kode lagu untuk dapat menikmati nada sambung. “Bahkan kini pelanggan Esia bisa mengirimkan nada sambung ke pelanggan lainnya dengan layanan baru kami,” ucap Revie.
Pada layanan Click2Give, dengan menekan angka 2 di ponsel saat pengguna mendengarkan nada sambung pengguna lain maka pengguna tersebut bisa menghadiahkan nada sambut itu ke orang lain. “Tentunya, pengguna yang dihadiahkan bisa memilih untuk memasang nada sambung tersebut atau tidak,” kata Revie.
Adapun dengan layanan Pre Listen RBT 88876, pelanggan bisa mendengarkan terlebih dahulu cuplikan nada sambung tersebut sebelum memutuskan akan berlangganan atau tidak. “Layanan ini kami sediakan untuk menghindari membeli kucing dalam karung,” ucap Revie.
Selain layanan tersebut, Esia juga menyediakan Contact Center 101 agar pelanggan bisa mencari nada sambung dengan bantuan call agent.
Untuk kontennya sendiri, saat ini Esia sudah memiliki sekitar 10 ribu lagu. “Saat ini memang baru tersedia sebanyak 10 ribu lagu, tetapi jumlahnya akan kami upgrade dalam waktu dekat,” kata Revie.
4 Tentara Israel Terluka Akibat Bom Hizbullah di Lebanon
Empat tentara Israel terluka di Lebanon, satu diantaranya dalam kondisi serius setelah terkena bom yang ditanam oleh Hizbullah sebagaimana yang dilansir oleh The Guardian
