VIVAnews - Tahun ini, Badan Standarisasi Nasional (BSN) hanya mendapatkan jatah 13 karyawan baru. Padahal, seperti diakui Kepala BSN Bambang Setiadi, kebutuhan tenaga ahli standar baru mencapai 50 orang.
"Selain karena jatah yang sedikit, ketersediaan lulusan ahli standar juga minim," kata Bambang usai acara Seminar Standarisasi Nasional di Balai Kartini, Jakarta, Senin 24 November 2008. Sedangkan total staf BSN hingga saat ini mencapai 200 orang.
Oleh karena itu, pada kesempatan yang sama, BSN menandatangani kerja sama dengan sembilan perguruan tinggi negeri (PTN) untuk penyediaan kurikulum berbasis standar nasional. "Selama ini standar belum jadi mata ajaran yang menghasilkan ahli-ahli di bidangnya," kata Bambang.
Sehingga diharapkan dengan adanya kurikulum tersebut, lulusan universitas memiliki pemahaman yang lebih tentang implementasi SNI.
"Kalaupun tidak di BSN, lulusan-lulusan tersebut nantinya juga sebagai pengguna SNI di tempat kerja mereka," kata Bambang.
Kesembilan PTN tersebut di antaranya, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Gajah Mada, Universitas Negeri Surakarta, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Hasanudin, Institut Pertanian Bogor, dan Institut Teknologi Bandung.
Selain penyusunan kurikulum berbasis standar, kerja sama tersebut juga diarahkan kepada pengembangan pendidikan dan pelatihan standarisasi, pembinaan laboratorium, peningkatan partisipasi pakar dalam pengembangan SNI, dan penelitian tentang SNI.
Selain kerja sama dengan universitas, bulan Oktober lalu BSN juga telah teken kerja sama dengan lembaga standar Jerman dan Iran. "Kerja sama untuk mendatangkan ahli untuk mengkaji peran SNI terhadap perekonomian negara," kata Bambang.
Hingga saat ini kajian tersebut belum pernah dilakukan. "Yang sudah lakukan, Jerman dan Inggris," kata dia. Bahkan Indonesia, perlu mencontoh Jerman karena standar nasional di negara itu sudah diterapkan 100 persen.
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Mobil Listrik China Ini Siap Produksi di RI, Pabriknya Numpang atau Bikin Sendiri?
100KPJ
2 jam lalu
GAC Aion merupakan merek mobil listrik pendatang baru yang resmi menancapkan kuku bisnisnya di Tanah Air, dan berjanji akan produksi lokal, lalu di mana pabriknya?
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Makna Lagu So Long, London Milik Taylor Swift dan Spoiler Episode Spesial Queen of Tears
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Berikut deretan artikel terpopuler di IntipSeleb pada 19 April 2024 diantaranya ada dari lirik lagu Taylor Swift hingga spoiler episode spesial drama Korea Queen of Tears
Wika Salim mengungkapkan perasaannya yang senang karena dapat mengajak Max Adam bertemu dengan keluarga saat Lebaran, bahkan ia juga bahas pernikahan.
Selengkapnya
Isu Terkini