VIVAnews - Aksi tarik menarik mewarnai penertiban becak yang dilakukan petugas Satuan Polisi Pamong Praja di Kelurahan Jelambar, Grogol Petamburan, Senin 28 Desember 2009. Sebab, para penarik becak tidak terima becaknya diangkut petugas. Beruntung, aksi tarik menarik tidak berujung bentrok.
Namun karena kalah jumlah, akhirnya para penarik becak pasrah dan merelakan becaknya diangkut petugas. Dalam razia yang berlangsung sejak tadi pagi itu, petugas berhasil menggaruk sebanyak 20 becak dan mengangkutnya ke Kantor Walikota Jakarta Barat sebelum dimusnahkan di Cakung, Jakarta Timur.
Saat penertiban, para penarik becak mencoba kabur dari kejaran petugas. Namun tidak semua yang berhasil menyelamatkan diri.
"Saya cuma mau cari makan dengan cara halal, tapi diuber-uber kayak gini," kata Maman, salah seorang tukang becak yang terjaring dalam razia. Meski hanya becaknya saja yang diangkut, Maman merasa sedih dengan perlakukan petugas.
"Sekarang saya tidak tahu lagi mau cari makan pakai apa," tutur Maman.
Dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kepala Seksi Operasional Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat Choiruddin mengungkapkan penertiban becak ini merupakan kegiatan rutin.
Apalagi keberadaan becak sudah dilarang Pemprov DKI karena melanggar Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
Choiruddin juga mengaku heran kenapa becak masih saja marak di Jakarta Barat. Padahal penertiban terhadap becak sudah sangat sering dilakukan.
Bahkan, sepanjang 2009 ini saja, tidak kurang 200 unit becak telah berhasil dirazia dan dimusnahkan di Cakung Jakarta Timur. "Kami sudah sering melakukan penertiban, tapi becak masih saja ada," katanya.
Karena itu, Choiruddin berjanji akan terus melakukan penertiban terhadap becak-becak di wilayahnya. Saat ini, wilayah yang ditengarai masih banyak terdapat becak di antaranya, Cengkareng, Tamansari, Grogol Petamburan, dan Tambora. Diharapkan pada 2010 mendatang, becak sudah tidak dijumpai lagi di Jakarta Barat.
Baca Juga :
Ternyata SYL Pakai Uang Peras Pejabat Kementan untuk Renovasi Rumah dan Perawatan Keluarga
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Israel Memutuskan Akan Serang Iran
Dunia
18 Apr 2024
Pihak Israel dikabarkan telah memutuskan bahwa mereka akan membalas serangan rudal dan pesawat tak berawak dari Iran, kata Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron.
Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua
Kriminal
18 Apr 2024
Wanita muda bernama Novi terancam hukuman mati karena menjadi otak pembunuhan terhadap Mirna (51) ibu mertuanya. Sebelum membunuh, Novi sempat memakai jasa dukun santet.
AS Minta Iran Biarkan Israel Lakukan Serangan Balik, Hanya Sebagai 'Simbolis' Agar Israel Tak Malu
Dunia
18 Apr 2024
Seorang pejabat keamanan militer Iran telah mengungkapkan secara eksklusif bahwa AS menghubungi pihak Republik Islam, meminta negara tersebut untuk mengizinkan Israel.
Beberapa Jenderal Polisi berpangkat bintang 4 memiliki latar belakang dari Jawa Tengah. Salah satunya telah meraih gelar Adhi Makayasa dan menjadi mantan Kapolri.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerima permohonan maaf Pendeta Gilbert Lumoindong terkait khotbahnya yang viral di media sosial dianggap menyinggung umat Islam.
Selengkapnya
VIVA Networks
BYD akan meramaikan ceruk pasar komersial melalui pikap kabin ganda bertenaga listrik. Sebelumnya jenama asal China itu sudah memiliki mobil listrik penumpang, dan bus
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
29 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis Branding In Seongsu Episode 19: Kisah Pilu Alasan Dendam Lomon 5 sejak Tahun Lalu
IntipSeleb
8 jam lalu
Branding In Seongsu episode 19 mengisahkan bagaimana perasaan Lomon untuk balas dendam tercipta karena alasan yang memilukan. Apa itu? Intip spoilernya di bawah.
Shinta Arsinta kembali merilis music video versi live terbarunya dengan membawakan lagu yang berjudul 'Jaga Cinta Kita'. Videonya dirilis lewat channel YouTube.
Selengkapnya
Isu Terkini