PLTG Beroperasi

Pendapatan Jababeka Diproyeksi Rp 1 Triliun

VIVAnews - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) diperkirakan memperoleh pendapatan Rp 1 triliun dan laba bersih Rp 192 miliar selama 2009. Proyeksi peningkatan kinerja perseroan tersebut seiring dengan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).

Riset PT BNI Securities edisi akhir pekan ini mengatakan, perseroan juga akan mengembangkan Medical Business Park (MBP) sebagai tahap awal dalam pembangunan Medical City. Luas lahan yang dialokasikan mencapai dua hektare (ha) dan total luas bangunan 7.200 meter persegi.

"Kapitalisasi pembangunan proyek itu diperkirakan mencapai Rp 70 miliar, dengan sumber dana sebesar 90 persen berasal dari kerja sama dengan investor dan sisanya uang muka penjualan unit," kata analis BNI Securities Maxi Liesyaputra dalam risetnya yang diterima VIVAnews di Jakarta.

Proyek ini, dia melanjutkan, menerapkan konsep sentral klinik. Medical Business Park dijadwalkan dapat diserahterimakan pada akhir 2009 atau awal 2010. "Kami memberikan sentimen positif terhadap rencana ekspansi Jababeka dalam membangun Medical City itu," ujar dia.

Medical City akan terdiri atas pusat riset, universitas yang menghasilkan dokter ahli serta rumah sakit bertaraf internasional. Masyarakat kelas menengah atas yang suka berobat ke luar negeri nantinya dapat memanfaatkan jasa yang diberikan Medical City itu.

Dalam jangka panjang, menurut dia, Medical City akan meningkatkan kontribusi pendapatan yang berkelanjutan (recurring income) bagi Jababeka, selain pendapatan dari PLTG yang akan dioperasikan pada 2009. "Untuk 2008, kami perkirakan pendapatan perseroan Rp 453 miliar dengan laba bersih Rp 39 miliar," ujarnya.

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya
PT Pos Indonesia (Persero) Salurkan Bansos dan PKH ke 2.500 Keluarga Penerima Manfaat

Bansos Sembako dan PKH Kembali Disalurkan, Pos Indonesia Wanti-wanti Ini

PT Pos Indonesia (Persero) kembali menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024