Tiga Pemain PSM Resmi Hengkang

VIVAnews - Tiga pemain resmi hengkang dari Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) Makassar. Ketiganya menolak rasionalisasi gaji yang diajukan oleh manajemen untuk mengatasi krisis finansial yang sedang dialami PSM.

Menurut Asisten Manajer Bidang Humas PSM Makassar, Nurmal Idris, ketiga pemain itu adalah  Aldo Baretto, Irsyad Aras dan Frenki. "Apa boleh buat, kita harus melepas mereka,” Kata Nurmal kepada VIVAnews, Kamis, 27 November 2008.

Ketiga pemain itu dipastikan hengkang setelah menolak draf revisi gaji yang diajukan oleh Pengurus PSM Makassar, hingga batas waktu yang ditentukan Rabu, 26 November 2008. Sedangkan pemain-pemain lainnya dipastikan tetap bertahan di PSM.

Revisi gaji itu terpaksa dilakukan, setelah tim yang bergelar Ayam Jantan dari Timur ini mengalami krisis keuangan dalam 3 bulan terakhir. Pemotongan gaji terhadap pemain-pemain PSM tidak sama.

 Pemain yang memiliki kontrak di atas 600 juta,mengalami pemotongan gaji hingga 50 persen, sementara untuk pemain yang memiliki kontrak 500 juta, potongan gajinya sekitar 40 persen. Sedangkan pemain yang punya nilai kontrak di bawah 400 juta hanya dipotong 25 persen.

Pemotongan gaji pemain diiringi dengan kenaikan nilai bonus pemain. Dalam draf yang disodorkan kepada pemain, manajamen menjamin akan meningkatkan nilai bonus hingga seratus persen untuk setiap pertandingan.

Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini

Aldo Baretto Dipinjamkan ke Persisam

Meski sama-sama menolak rasionalisasi gaji, nasib Aldo lebih baik dibanding Irsyad dan Frenki. Pemain asal Paraguay dipastikan tak menganggur karena PSM telah meminjamkannya kepada tim Divisi Utama, Persisam Samarinda.

“Dengan status itu, Aldo masih menjadi milik PSM, dan bisa kembali pada saat divisi utama berakhir,” kata Nurmal.
 
Irsyad dan Frenki untuk sementara harus bersabar. Pasalnya, kedua pemain itu belum punya tim untuk putaran kedua nanti.

Beberapa tim memang sempat disebut-sebut tertarik pada dua pemain itu. Sayang, tak satu pun yang melakukan negosiasi dengan manajemen PSM Makassar.

"Katanya ada dari Pelita Jaya Jawa Barat, PKT Bontang, dan lainnya, tapi kami belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi,” tegasnya.

Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi


Laporan : Zeena/Makassar

KCIC memberikan kompensasi ke penumpang Whoosh.

KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memohon maag atas terkait keterlambatan perjalanan kereta cepat Whoosh sore tadi. KCIC pun memberikan kompensasi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024