VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada tiga menit pertama transaksi Jumat, 28 November 2008 terkoreksi 0,6 poin (0,05 persen) ke level 1.201,48. Di awal pembukaan, indeks sempat menyentuh level 1.205,42 atau naik sekitar tiga poin.
Pergerakan indeks selanjutnya cenderung berfluktuasi dengan kenaikan dan penurunan tipis. Investor masih akan mencermati kondisi pasar. Apalagi, hari ini merupakan transaksi akhir pekan.
Analis PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan, pada transaksi Kamis, 27 November 2008, IHSG akhirnya ditutup di area positif dengan kenaikan 0,75 persen, setelah bergerak fluktuatif sepanjang sesi kedua perdagangan. Minimnya sentimen positif membuat kenaikan IHSG lebih besar tertahan.
Menurut jadwal, lanjut dia, hari ini transaksi penjualan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang dimiliki PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kepada Northstar Pacific Partners Limited akan ditutup. "Investor diperkirakan menunggu kelanjutan dari transaksi ini," ujar dia.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pagi ini berada di kisaran Rp 12.200-12.300/US$. Secara teknikal, IHSG membentuk doji star, yang merefleksikan kenaikan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir mulai tertahan. "Kisaran support IHSG di level 1.155 dan resistance 1.225," ujar dia.
Di bursa regional, indeks Nikkei 225 menguat 47,7 poin (0,57 persen) menjadi 8.421,09, Hang Seng terangkat 111,34 poin (0,82 persen) ke posisi 13.663,4, dan Straits Times terkoreksi 15,47 poin (0,9 persen) menjadi 1.695,05.
Pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terangkat 247,14 poin (2,91 persen) ke level 8.726,61, Standard & Poor's 500 menguat 30,29 poin atau 3,53 persen ke posisi 887,68, dan Nasdaq naik 67,37 poin (4,60 persen) ke posisi 1.532,10.
Nyamannya Naik Gunung Terbersih di Indonesia
Menghirup udara segar plus menikmati indahnya alam pengunungan, kebersihan menjadi salah satu faktor terpenting. Dan paket lengkap itu bisa ditemukan di Gunung Kembang.
