Krisis Global Picu Konsumsi BBM Merosot

VIVAnews - Krisis ekonomi global mulai berdampak pada konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Tanah Air.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Achmad Faisal menjelaskan konsumsi premium yang biasanya 58 ribu menjadi 50 ribu kiloliter per hari. Begitupun dengan konsumsi solar yang biasanya 70 ribu menjadi 60 ribu kiloliter.

"Penurunan terjadi sejak habis Lebaran lalu," ujar dia di Kantor Pusat Pertamina Jakarta, Jumat, 28 November 2008.

Dengan kondisi tersebut, Pertamina mengalami kerugian karena stok BBM terpenuhi tetapi konsumsi menurun. Pertamina selama ini menyiapkan stok BBM rata-rata untuk jangka waktu lebih dari 20 hari.

Kendati merugi akibat konsumsi menurun, Pertamina terus berekspansi memperluas jaringan distribusi BBM. Tahun depan, Pertamina akan membangun 20 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pulau Jawa.

Investasi untuk satu SPBU berkisar Rp 1 - 5 miliar. Namun, untuk mewujudkan pembangunan ini, Pertamina harus mendapat izin dari pemerintah daerah setempat.

Tetap Kompak, Momen Eko dan Akri Jenguk Parto, Minta Penggemar Jangan Khawatir Hal Ini
Bitcoin dan aset kripto.

Pemerintah Sudah Kantongi Rp 112 Miliar Pajak Transaksi Kripto pada 2024

 Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengungkapkan telah memungut pajak transaksi aset kripto sebesar Rp112 miliar selama 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024