Kosmetika Berbahaya

Klinik Doctor Kayama Jakarta Tutup

VIVAnews - Importir dan distributor kosmetika Doctor Kayama telah menutup kliniknya sejak lama. Selain terbukti mengandung zat berbahaya, produk kecantikan asal Jepang itu juga tidak melengkapi dokumen resmi.

Saat VIVAnews bertandang ke klinik Doctor Kayama di Jalan Barito II No 48, Jakarta Selatan, Jumat 28 November 2008, klinik kecantikan itu ternyata sudah tutup sejak sebulan lalu. "Sudah tidak ada lagi klinik Doctor Kayama di Jakarta, gara-gara kasus merkuri," ujar Arnolf, pemilik gedung yang sempat disewa untuk klinik Doctor Kayama.

Senada juga disampaikan Ria, karyawan klinik Doctor Kayama di Graha Media lantai 2, Jalan Blora, Jakarta Pusat. Sejak bulan Juli 2008, klinik itu tak lagi menggunakan produk Doctor Kayama. Klinik itu juga berganti nama menjadi GMT Gold Clinic. "Awalnya karena banyak produk Kayama yang dilarang karena mengandung merkuri. Dan semua klinik Kayama sudah tutup kok," ujarnya.

Seorang staf Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membenarkan bahwa sejumlah produk Kayama dilarang edar sejak tahun 2007. Selain dua produk pemutih mengandung merkuri, ada sekitar 26 produk Doctor Kayama yang ibatalkan persetujuan pendaftarannya.

Produk Doctor Kayama merupakan salah satu dari 27 kosmetika yang dilarang edar oleh BPOM. Produk-produk itu antara lain mengandung merkuri, asam retinoat, dan zat warna rhodamin, yang membahayakan kesehatan.

Kenali Manfaat dan Pentingnya Imunisasi Lengkap untuk Anak
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Data Ekonomi Bayangi Penguatan IHSG, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini

Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 18 poin atau 0,25 persen di level 7.320, pada pembukaan perdagangan Selasa, 19 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024