VIVAnews - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang sesi pertama transaksi Jumat, 28 November 2008 cenderung berfluktuasi. Sebagian investor cenderung bersikap menunggu, sehingga kenaikan indeks relatif terbatas.
Pada akhir transaksi sesi pertama, indeks menguat 9,16 poin (0,76 persen) ke level 1.211,23. Volume saham berpindah tangan mencapai 618,02 miliar unit senilai Rp 7,35 triliun dengan frekuensi 24.770 kali.
Tingginya nilai transaksi tersebut seiring adanya perdagangan tutup sendiri oleh BNP Paribas senilai Rp 6,5 triliun pada saham PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII).
Sebanyak 60 saham menguat, 50 melemah, 35 stagnan, dan 313 saham lainnya tidak terjadi transaksi.
Saham-saham yang menguat di antaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp 650 (7,64 persen) menjadi Rp 9.150, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menguat Rp 300 (4,08 persen) ke level Rp 7.650, dan PT Astra International Tbk (ASII) terangkat Rp 300 (3,1 persen) ke posisi Rp 9.950.
Analis PT BNI Securities Veronica Widianti mengatakan, penguatan indeks domestik selama tiga hari terakhir dapat memicu aksi ambil untung (profit taking) hari ini. "Indeks bergerak mixed dengan kisaran terbatas. Harga komoditas dunia semalam, sebagian ditutup melemah," ujar dia dalam analisisnya hari ini.
Namun demikian, harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan minyak mentah di Nymex menguat.
Sementara itu, berdasarkan hasil survei ekonom, inflasi November diperkirakan lebih rendah dibanding Oktober. Perkirakan penurunan angka inflasi dapat menjadi sentimen positif bagi pasar. Nilai tukar rupiah pagi ini juga diperdagangkan di kisaran Rp 12.030/US$.
"Saham-saham yang dapat dicermati adalah di sektor CPO dan energi, dengan indeks saham akan bergerak pada kisaran 1.170-1.215," ujar dia.
Di bursa regional, indeks bergerak bervariasi. Indeks Nikkei 225 menguat 37,72 poin (0,45 persen) ke level 8.411,11, Hang Seng terangkat 332,62 poin (2,45 persen) menjadi 13.884,68, sedangkan Straits Times turun 17,52 poin (1,02 persen) ke posisi 1.693.
Pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terangkat 247,14 poin (2,91 persen) ke level 8.726,61, Standard & Poor's 500 menguat 30,29 poin atau 3,53 persen ke level 887,68, dan Nasdaq naik 67,37 poin (4,60 persen) ke posisi 1.532,10.
Wow! Siomay Indonesia Dinobatkan Jadi Dumpling Terenak Pertama di Dunia
Di Indonesia, siomay dianggap sebagai hidangan ringan atau camilan yang populer. Siomay mudah ditemukan di berbagai tempat, seperti di warung kaki lima gerobak dan resto.
