Polri Segera Audit Rekening Nasabah di Bali

VIVAnews - Belasan nasabah dari tiga bank--BCA, BNI, dan Permata--di Bali melaporkan uang mereka yang hilang secara misterius tanpa melakukan transaksi.

Terkait laporan itu, polri mengaku telah melakukan kontak dengan ketiga bank tersebut. Polri dan pihak bank akan melakukan manajemen audit sistem keamanan dari ATM.

"Ini kan harus kami audit, kenapa ini bisa terjadi," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal, Komisaris Jenderal Ito Sumardi di sela-sela peluncuran 'Program Zero Toleransi Narkoba' di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Rabu 20 Januari 2010.

Kemudian, lanjut dia, Kepala Divisi Humas Polri bersama dengan pihak bank akan menyampaikan pertanggungjawaban perlindungan nasabah. Karena, kata dia, hilangnya sejumlah uang dari rekening ini bukan kesalahan dari pihak nasabah. "Ini akan kami bicarakan dengan pihak bank," kata dia.

Siang nanti, kata dia, Kadiv Humas Mabes Polri dan pihak bank akan menyampaikan hasil pembahasan kepada nasabah. "Agar tidak ada kekhawatiran."

Ito mengatakan Polri belum lihat modus kejahatan ini, karena pelaku kejahatan bisa memanfaatkan dari berbagai modus. Menurut dia, dalam kasus ini para penjahat memanfaatkan kelemahan sistem. "Itu memanfaatkan kelemahan dari pada sistem dan kenapa ini terjadi," kata dia.

Menurut Ito, dalam peristiwa ini, pihak nasabah harus dilindungi. "Kalau uangnya hilang ya harus diganti. Karena itu kan bentuk dari resiko. Itu resiko dari sistem keamanan yang dibangun oleh bank tersebut," kata dia.

Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan
Menag dan Majelis Masyayikh Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024