Susno: Robert Tantular Kayak Belut Pakai Oli

VIVAnews - Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji mendapat pujian dari anggota Pansus Hak Angket Bank Century, Ahmad Muzani.

"Pak Susno, Anda kelihatan cerah hari ini," kata Ahmad Muzani, lalu tertawa, dalam rapat Pansus Centuy, di Gedung Dewan, Jakarta, Rabu 20 Januari 2010.

Ahmad lantas menanyakan mengapa Polri tidak melakukan tindakan hukum kepada mantan pemilik Bank Century, Robert Tantular, sebelum keluar perintah dari mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

Karena, "belum ada bukti hitam di atas putih. Dari kami tidak ada pembiaran, kami belum cukup bukti, baru informasi. Info ini tidak bisa kita gunakan untuk menangkap," jawa Susno Duadji.

"Kalau yang perintah Wapres, tentunya dia cukup data. Memerintahkan Kapolri kan nggak sembarangan," tambah dia.

Setelah penangkapan itulah, lanjut Susno, Polri lalu mendapat data dari Bank Indonesia dan bank asal, Bank Century.

Dari data itu, "terbukti semua! Tidak ada agunan, tidak bayar, potong kompas, masuk pagi sore sudah keluar uangnya," kata Susno.

Menurut Susno Duadji, Robert Tantular tak hanya licin tapi licik. "Robert kayak belut pakai oli, karena sangat licin," tambah dia.

Apakah hukuman lima tahun penjara sudah sesuai untuk Robert? "Sulit menilai, rasa keadilan tidak bisa diukur. Kalau dari capeknya kita [Polri] mengejar, mungkin kurang," kata Susno.

Hasil Lengkap Liga Europa: AC Milan Keok, Liverpool Hancur Lebur
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

Terpopuler: TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Kecelakaan Bus di Tol hingga Pemuda Rusak Jembatan

Berita mengenai KNKT mengungkap penyebab kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek juga banyak menarik perhatian pembaca kanal News VIVA.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024