Asian Games 2010

Timnas Terancam Tidak Diberangkatkan

VIVAnews - Tim sepakbola Indonesia terancam tidak dikirim ke Asian Games yang digelar di Ghuanzhou, China, Oktober 2010 mendatang. Hal ini ditegaskan oleh Komandan Pelatnas, Hendardji Soepandji, Kamis, 21 Januari 2010.

Menurut Hendardji, KOI hanya mengikuti cabor-cabor berpeluang untuk mengukir prestasi. "Kami tidak akan mengirim timnas sepakbola ke Ghuanzhou," kata Hendardji saat dihubungi wartawan, Kamis, 21 Januari 2010.

"Di tingkat regional saja tidak berdaya apalagi di tingkat Asia. Kami hanya mengirim cabor yang jelas peningkatannya. Jadi jangan berharap, kami tidak akan membiayai mereka (timnas sepakbola)," tambahnya.

Prestasi sepakbola Indonesia memang sedang terpuruk. Di pentas SEA Games Laos 2009, Indonesia gagal meraih medali. Perjuangan Boaz Solossa cs hanya sampai pada babak penyisihan.

Kabar tidak menggembirakan juga datang dari timnas senior. Charis Yulinato cs gagal melaju ke putaran final Piala Asia 2011 setelah di babak penyisihan dikalahkan Oman 1-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 6 Januari 2010.

Menurut Hendardji, PSSI juga tidak kooperatif. Pasalnya, sampai saat ini induk olahraga sepakbola nasional itu tidak menyerahkan daftar pemain yang dipersiapkan ke Asian Games 2010.

"Siapa yang akan dikirim, kami juga belum tahu. Kami belum menerima daftar pemain yang akan menjalani pemusatan latihan. Bisa jadi timnas memang tidak ada," lanjut Hendardji.

"Kami memang tidak menetapkan batas waktu bagi nama pemain. Namun mereka juga seharusnya mengikuti aturan seperti cabor lain," pungkas Hendardji.

Dihubungi terpisah, Sekjen PSSI Nugraha Besoes membantah bakal melewatkan Asian Games tahun ini. Menurutnya, AG merupakan salah satu fokus PSSI pada tahun ini.

Namun PSSI menurutnya belum mampu berbuat banyak. Pasalnya mereka masih menunggu sikap dari KONI/KOI. "Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Berangkat atau tidak menjadi kewenangan mereka. Kami tidak bisa mendaftar karena harus diketahui mereka," kata Nugraha.

"Tapi, yang jelas AG menjadi salah satu fokus kami dari beberapa event tahun ini. Yang penting, kami menunggu izin mereka lebih dahulu," pungaksnya.

Hasbi Hasan Dituntut 13 Tahun Bui, Pengacara: Tak Rasional, Seperti Balas Dendam
Sekjen DPP Partai Golkar, Letjen TNI (Purn.) H. Lodewijk Freidrich Paulus

Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024

Menurut Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Munas yang dihelat Desember 2024 sudah diatur dalan AD/ART partai.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024