VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tadi pagi mengundang pejabat Lembaga Tinggi Negara, di antaranya Ketua Mahkamah Agung Harifin Tumpa. Harifin mengatakan, dia menyampaikan mengenai persiapan Pengadilan Tindak Pidana korupsi.
"Langkah-langkah apa saja yang kami lakukan," kata Harifin, di kantor Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis 21 Januari 2010.
Harifin mengatakan, dia juga menyampaikan kendala apa saja yang dihadapi oleh pihak Mahkamah."Juga bagaimana rencana ke depan," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Mahkamah Agung juga menyampaikan langkah-langkah yang dilaukan dalam pemberantasan mafia peradilan. Harifin mengatakan, mafia peradilan bisa hilang apabila ada independensi hakim. "Hilangnya intervensi dari pihak lain," ujar Harifin.
Mahkamah Agung saat ini tengah mempersiapkan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di tujuh kota, antara lain Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, Medan, dan Samarinda. Selain itu Mahkamah Agung juga tengah mempersiapkan hakim adhoc untuk ditempatkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang akan dibentuk tersebut.
Terkait pemberantasan mafia hukum, Presiden telah membentuk Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum. Satgas itu saat ini tengah bekerja dan menginventarisir pengaduan yang masuk. Satgas juga telah berkunjung dan berkoordinasi dengan sejumlah pejabat lembaga pengegak hukum, termasuk Mahkamah Agung.
hadi.suprapto@vivanews.com
Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB
Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiba di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis 25 April 2024 malam
