Serangan Mumbai

Komando India: Teroris Kini Jadi Nekad

VIVAnews - Para teroris yang masih bertahan di Hotel Taj Mahal dan Oberoi serta pusat komunitas umat Yahudi di Mumbai, India, diketahui tidak mengenal kompromi. Teroris kini bahkan langsung menembaki siapa pun yang ada di hadapan mereka.

Demikian ungkap seorang komandan pasukan komando dari Garda Keamanan Nasional (NSG), menyusul masih berlangsungnya penembakan di Taj Mahal dan beberapa tempat di Mumbai.

"Teroris tidak mau mendengar apapun lagi. Mereka tidak siap menyerah. Mereka juga mengancam membunuh semua sandera," kata komandan tersebut, yang tidak terungkap identitasnya. Seperti disiarkan stasiun televisi SkyNews, komandan NSG tersebut, bersama dengan para anak buahnya, berseragam serba hitam dan memakai penutup kepala dan berkaca mata hitam. 

Dia menambahkan bahwa teroris yang masih bertahan di hotel tidak Taj maupun Oberoi sudah bertindak di luar akal sehat. "Mereka bisa langsung menembak siapaun yang ada di hadapan," demikian lanjut komandan tersebut setelah mendengar laporan dari para anak buahnya yang melancarkan serangan di Taj Mahal dan Oberoi.
 
Kendati sekitar 100 sandera hidup dievakuasi, sedikitnya enam sandera di Oberoi diketahui tewas. Menurut Times of India, pasukan Komando Marinir juga menemukan 30 mayat di Taj Mahal. Namun belum jelas apakah jenazah-jenazah itu semuanya teroris atau para sandera.

Masalahnya, sebelum diserbu pasukan khusus, kelompok teroris menyandera sekitar 200 orang di hotel tersebut. Selain itu juga belum pasti berapa banyak teroris yang tewas dan yang masih bertahan sejak melancarkan serangan di sedikitnya tujuh lokasi di Mumbai.  

Ini merupakan hari kedua Mumbai dicekam oleh serangan kelompok teroris, yang diduga bernama "Deccan Mujahidin." Kelompok tersebut tidak saja menyerang hotel Taj Mahal dan Oberoi serta menyandera para tamu, namun juga melancarkan serangan ke sejumlah tempat di Mumbai.

Sasaran-sasaran lain yaitu stasiun kereta super sibuk CST, bandar udara domestik Santa Cruz, Rumah Sakit Cama dan GT di dekat CST, Metro Adlabs multiplex dan Mazgaon Dockyard, Kafe Leopold dan Nariman House.

Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban tewas akibat serangan teror itu sudah mencapai sedikitnya 125 orang dan ratusan lain luka-luka.

Viral Video Perundungan di Bulukumba, Remaja Dikeroyok Empat Temannya
Taspen.

Tanpa Potongan Taspen, THR Pensiunan ASN Mulai Cair 24 Maret 2022

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) mengumumkan bakal mulai menyalurkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk pensiunan ASN dalam waktu dekat.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024