Rupiah Berpotensi Melemah ke 9.500/US$

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta kembali terkoreksi terhadap dolar Amerika Serikat (US$) di transaksi hari ini, karena berada di kisaran level 9.350-9.400/US$.

Pada penutupan Kamis, 21 Januari 2010, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu ditutup pada kisaran 9.330-9.340 per dolar AS. Sedangkan data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia, rupiah bercokol di posisi 9.315/US$.

Menurut Bayu Fadjar Aini, dealer valas sebuah bank swasta ternama Jakarta, pelemahan sebagian besar mata uang regional seperti eur Eropa, dolar Singapura dan Hong Kong, bath Thailand, serta peso Philipina ikut berimbas ke pergerakan rupiah pagi ini.

"Saat ini, rupiah masih melemah di kisaran 9.375-9.380," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2010.

Berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg pukul 08.35 WIB, rupiah hari ini bergerak di posisi 9.400 per dolar AS.

Dia memperkirakan, kurs rupiah cenderung melemah ke level 9.500/US$ sampai penutupan transaksi hari ini. Sebab, selain mata uang regional yang masih melemah, pasar saham domestik yang diprediksi negatif juga membayangi pergerakan rupiah.

"IHSG (indeks harga saham gabungan) di Bursa Efek Indonesia sepertinya akan mengikuti pelemahan regional Asia yang terbawa arus bursa Wall Street semalam yang ditutup terkoreksi," tutur Bayu.

antique.putra@vivanews.com

Christian Bautista Bakal Tampil di Konser Westlife: The Hits Tour 2024
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong

Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara usai timnya berhasil mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024