Aksi Pembobolan ATM

BCA: Buka Blokir, Tunggu Konfirmasi Keluarga

VIVAnews - Akibat ulah sindikat pembobolan ATM internasional, BCA menghentikan semua transaksi ke Kanada dan Australia. Langkah ini dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Wakil Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menegaskan pemblokiran dilakukan sebagai langkah antisipasi BCA untuk melindungi nasabah. Setidaknya tercatat ada sekitar 200 nasabah yang terjaring penggandaan kartu debit BCA.

"Kami masih coba inventarisir, siapa saja mereka yang terkena," ujar Jahja di Kantor Bank Indonesia, Jumat 22 Januari 2010. Untuk itu BCA meminta maaf, kalau seandainya ada mahasiswa di dua negara tersebut yang akan membayar kos tapi tidak bisa menarik dananya.

BCA, kata dia, menunggu konfirmasi dari keluarga siapa saja yang membutuhkan transaksinya untuk dibuka. "Kalau minta ada yang dibuka, kami bisa buka. Jadi satu per satu dibukanya," ujar Jahja.

Jahja mengatakan selain Indonesia, banyak turis asing yang juga terjaring sindikat pembobol ATM itu. Menurut keterangan Jahja bahwa beberapa waktu lalu interpol Jerman sempat datang ke Indonesia untuk share informasi perihal kasus ATM ini.

5 Tips untuk Mengontrol Emosi secara Efektif, Menghadapi Emosi dengan Tenang
Ria Ricis

Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi

Ria Ricis membuat transisi make up yang di awal wajahnya terlihat sangat polos serta hanya berpakaian kaos dengan jilbab hitam, kemudian ia menari-nari kecil.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024