FTA ASEAN-China

China Paham Indonesia Butuh Penyesuaian

VIVAnews - China memahami bahwa negara-negara ASEAN membutuhkan masa penyesuaian dan transisi dalam menghadapi implementasi perjanjian perdagangan bebas ASEAN-China (ACFTA).

Shin Tae-yong Blak-blakan Akui Indonesia U-23 Kesulitan Tatap Piala Asia U-23

Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal ASEAN, Surin Pitsuwan, usai menerima kunjungan Konsulat Republik Rakyat Cina, Dai Bingguo, di Sekretariat ASEAN, Jumat 22 Januari 2010.

Surin mengatakan, dia sudah menerima informasi masih ada beberapa hal yang masih harus disesuaikan. "Menurut saya, kita semua (negara anggota ASEAN) mampu menyesuaikan dengan saling memahami satu sama lain dan kita pasti dapat melewati masa penyesuaian ini dengan pemahanan penuh bahwa tiap negara memiliki bentuk yang berbeda, tapi semua itu tergabung dalam kerangka kerja kesepakatan ACFTA," kata Surin.

Menurut Surin, di Indonesia sendiri, pemerintah Indonesia, masyarakat, dan sektor swasta sedang melakukan penyesuaian tersebut dengan tanggung jawab dan strategi yang bijak. "Penyesuaian itu dilakukan dengan mencari apa yang perlu dibantu dan cara apa yang bisa digunakan untuk mengurangi dampak negatif ACFTA," jelas Surin. Prosedur untuk mengakomodir penyesuaian tersebut, kata Surin, sedang dilakukan oleh tiap negara anggota ASEAN.

Sementara itu, dalam pidatonya, Dai Binggou menegaskan bahwa China bukan suatu ancaman bagi negara anggota ASEAN dalam ACFTA. "China melainkan satu negara tetangga yang siap membantu satu sama lain," kata Dai.

Mengenai anggapan bahwa China akan menggantikan posisi Amerika Serikat di masa mendatang, Dai menegaskan bahwa itu hanya mitos saja. "Masih banyak provinsi di China yang memiliki GDP yang rendah, jangan hanya melihat Beijing atau Shanghai saja sebagai barometer untuk menilai perkembangan kemajuan China," tambahnya.

hadi.suprapto@vivanews.com

Antrean penumpang di area check in terminal 3 Bandara Soetta.

Puncak Arus Balik Diprediksi Besok, AP II Fokus 7 Titik Penting di Bandara Soetta

Bandara PT Angkasa Pura II sudah memasuki periode arus balik pada masa angkutan lebaran 2024.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024