Astra Agro Belum Pastikan Investasi 2009

VIVAnews - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) masih mengkaji investasi dan penanaman baru pada 2009. Hal itu seiring tingginya harga pupuk dan suku bunga pinjaman.

"Tahun depan, bila faktor-faktor ini turun, kami bisa mengevaluasi untuk investasi," kata Direktur Astra Agro Lestari, Santoso, di Ciater, Subang, Jumat, 28 November 2008.

Menurut dia, bila harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) turun menjadi US$ 350 per ton, perseroan akan tetap bertahan pada level produksi saat ini. Target produksi tahun depan, minimal sama dengan tahun ini, yakni 792.526 ton.

"Apalagi, harga CPO pernah mencapai level US$ 900-1.000 per ton," ujar dia.

Dia menjelaskan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS semestinya dapat menguntungkan penjualan ekspor. Namun, saat ini harga CPO dunia juga sedang turun.

"Kami belum bisa memperkirakan harga CPO tahun depan," ujar dia.

Santoso menambahkan, pada 2009, perseroan akan fokus pada perawatan 55 ribu hektare lahan yang belum berproduksi (green field). Selain itu, perseroan akan membangun infrastruktur di kebun inti.

10 Lahan Terlantar yang Paling Menakjubkan di Bumi Saat Ini

Sebelumnya, analis PT BNI Securities Asti Pohan dalam risetnya tentang Astra Agro Lestari edisi Rabu, 26 November 2008 mengatakan, penurunan harga komoditas kelapa sawit mendorong Astra Agro Lestari mengurangi belanja modal tahun depan.

Perseroan akan lebih memfokuskan pada penanaman lahan, perawatan kebun, dan pengembangan infrastruktur.

Tahun ini, dari Rp 1,5 triliun yang dicadangkan, perseroan baru membelanjakan dana Rp 888 miliar atau 58 persen dari total anggaran.

Meskipun Astra Agro mempunyai kapasitas untuk mengajukan utang, langkah perseroan yang tidak mengandalkan pendanaan dari pinjaman sudah tepat. "Menurut kami, bisnis komoditas ini sebaiknya menjauhi dari utang jangka panjang, apalagi dengan bunga tinggi," ujar dia dalam riset itu.

Barikade 98 Ajukan Amicus Curiae, Minta Hakim MK Putuskan Sengketa Pilpres Secara Adil
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat berkunjung di SMPN 2 Tanggulangin. (Istimewa)

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor tidak memenuhi panggilan KPK pada Jumat, 19 April 2024, sebagai saksi dalam kasus korupsi pemotongan insentif ASN

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024