VIVAnews – Operasi pengepungan para militan di hotel Taj Mahal di Mumbai, India akhirnya berakhir setelah para teroris menyerang Mumbai sejak 48 jam lalu.
"Taj Mahal sekarang sudah berada di bawah kontrol kami," ujar Kepala Polisi Mumbai, Hasan Gafoor, Sabtu. "Kami berhasil membunuh empat teroris kemarin dan dua hari ini."
Namun Kepala elite Garda Keamanan Nasional, Jyoti krishna Dutt menyampaikan serangan pembebasan ke hotel menewaskan tiga militan pada Sabtu ini.
Meski sudah di bawah kendali pemerintah, operasi ini akan tetap dilanjutkan sampai keadaan benar-benar bersih.
Hasan mengakui memang masih ada yang melaporkan melihat adanya pergerakan di sebuah jendela salah satu kamar hotel yang diduga adalah seorang militan.
Atas laporan itu, pihaknya akan menyusuri setiap ruangan dan lantai hotel, demi menjamin lokasi tersebut benar-benar aman.
Lebih dari 155 orang menjadi korban tewas dalam kerusuhan tersebut. Lima belas warga asing, termasuk lima warga negara Amerika termasuk di antara korban tewas.
Para teroris sebelumnya bertahan di Hotel Taj Mahal, Hotel Oberoi serta pusat komunitas umat Yahudi di Mumbai, India.
AP
Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024
M. Fadil Imran mengatakan partisipasi Indonesia dalam Thomas Cup dan Uber Cup tahun ini menjadi momen penguatan semangat para atlet menjelang Olimpiade 2024.
