Sesi I Tutup

Pemodal Sudah Prediksi Penurunan IHSG

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia masih melemah, meski penurunan sejak awal transaksi pagi tadi mulai mereda.

Menurut PT CIMB Securities Indonesia dalam riset yang diterima VIVAnews hari ini, tekanan jual yang terjadi pada IHSG sudah diprediksi pemodal tidak bisa dihindari.

Presiden NOC Prancis Dukung Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024

Terutama, sekuritas tersebut mengakui, setelah bursa regional dibuka terkoreksi mengikuti indeks Dow Jones yang turun di akhir pekan lalu. Selain itu, dari sisi teknis indikator moving average convergence divergence (MACD) juga menunjukkan indeks cenderung terkoreksi.

CIMB Securities memperkirakan, IHSG pada hari ini akan kembali menguji batas bawah (support) di level 2.583.

Indeks akhir sesi I Senin, 25 Januari 2010, melemah 13,64 poin atau 0,53 persen ke level 2.596,70, dari awal transaksi pagi tadi yang terkoreksi 27,38 poin (1,05 persen) di posisi 2.582,96

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 1,53 triliun dan volume tercatat 4,77 juta lot, dengan frekuensi 36.826 kali. Sebanyak 64 saham menguat, 93 melemah, 66 stagnan, serta 262 saham tidak terjadi transaksi.

Saham-saham unggulan yang melemah cukup besar antara lain PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp 450 (2,60 persen) di posisi Rp 16.850, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) terkoreksi Rp 300 atau 1,26 persen menjadi Rp 23.500, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) melemah Rp 250 atau 1,02 persen ke level Rp 24.250.

Bursa Asia saat IHSG tutup juga bergerak negatif. Indeks Hang Seng turun 183,76 poin (0,89 persen) di posisi 20.542,42, Nikkei 225 terkoreksi 41,56 poin atau 0,39 persen menjadi 10.548,96, dan Straits Times melemah 8,67 poin (0,31 persen) ke level 2.811,04.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 12.00 WIB, berada di posisi 9.355 per dolar AS. Menurut data RTI, mata uang lokal tersebut juga berada di level 9.350/US$.

antique.putra@vivanews.com

[dok. Humas BTN]

Ombudsman: Bunga Investasi yang Sangat Tinggi Itu 99,9 Persen Penipuan

Ombudsman RI mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergoda iming-iming investasi, yang menawarkan imbal hasil atau bunga super tinggi yang melebihi ketentuan.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024