VIVAnews - Sepanjang Desember 2009, tiga operator selular di China melaporkan jumlah pelanggannya bertambah sekitar 8,9 juta pelanggan baru ke pasar.
China Mobile, operator dengan jumlah pelanggan terbesar, menambah sekitar 4,2 juta pelanggan baru, sehingga total pelanggannya kini mendekati 522,3 juta pelanggan di akhir tahun. Dari tambahan 4,2 juta tersebut, 3,41 juta di antaranya menggunakan jaringan 3G berbasis TD-SCDMA.
Sementara itu, China Unicom menambah sekitar 640.000 pelanggan GSM baru dan 920.000 pelanggan 3G WCDMA. Kini, ia memiliki total 144,8 juta pelanggan GSM dan total 2,74 juta pelanggan 3G.
China Telecom, menambah 3,1 juta pelanggan CDMA, yang menjadikan total pelanggannya menjadi sekitar 56,1 juta di negara komunis itu.
Dikutip VIVAnews dari Cellular News, Senin 25 Januari 2010, China Mobile melaporkan jumlah pelanggan barunya turun hingga 50 persen untuk pertama kalinya seiring tumbuhnya kompetisi yang sengit. Namun, ia masih mendominasi dengan 72 persen pangsa pasar.
Sekedar diketahui, Departemen Teknologi Informasi dan Industri (Ministry of Industry and Information Technology-MIIT) China melaporkan bahwa industri telekomunikasi membukukan pendapatan hingga US$ 11,4 miliar, setara Rp 106,5 triliun selama Desember 2009.
Di bulan yang sama, dilaporkan sebanyak 67,3 miliar SMS yang terkirim, 10,2 persen meningkat dibandingkan bulan Desember tahun lalu.
Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur
Mantan Sespri Sekjen Kementerian Pertanian, Merdian Tri Hadi menyebut terdakwa Kasdi Subagyo sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui video call.
