VIVAnews - Balai Besar Ciliwung Cisadane berjanji merealisasikan pembangunan jembatan di atas Kanal Banjir Timur (KBT). Hal ini untuk memudahkan akses warga dan para siswa di lima sekolah yang tinggal di wilayah RT 2/6 Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.
Sebab selama ini, warga terutama para siswa di lima sekolah, yakni SMAN 100, SMPN 149, SDN 02, 13, dan 14 Cipinang Besar Selatan, merasa kesulitan ketika menuju tempat belajar lantaran terhalang saluran KBT.
Untuk sampai ke sekolah, mereka harus memutar sejauh 800 meter dari arah Jalan Kolonel Sugiyono. Apalagi, kebanyakan siswa yang terdaftar di lima sekolah ini merupakan siswa yang tinggal di seberang KBT yakni Cipinang Muara. Karena itu, tidak mengherankan, jika mereka mendesak dibuatkan jembatan penghubung.
“Saya prihatin melihat siswa yang ingin menuju sekolah terpaksa harus memutar,” ujar Haditono, Kepala Sekolah SMAN 100, Jakarta Timur, dikutip dari situs Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Selasa 26 Januari 2010.
Bahkan, kata Haditono, sebelum KBT dialiri air, para siswa lebih memilih menyeberang melintasi dasar KBT yang dalamnya sekitar 10 hingga 15 meter. Akibatnya, seragam para siswa selalu kotor karena kena tanah merah.
“Mereka lebih memilih jalan pintas walaupun harus kotor-kotoran ketimbang harus memutar,” katanya.
Menanggapi hal ini, Kepala Balai Besar Ciliwung Cisadane Pitoyo Subandrio mengatakan dapat memahami kendala yang dihadapi para siswa.
“Saya akan ajukan perihal pembuatan jembatan penghubung itu. Tapi tentunya semua itu harus disertakan dengan surat permohonan dari warga serta pimpinan wilayah untuk pembangunan jembatan ke Kantor Balai Besar Ciliwung Cisadane,” katanya.
Pitoyo berharap pembangunan jembatan nantinya dapat bermanfaat bagi para siswa dan masyarakat setempat. Dia juga mengakui jembatan yang telah dibangun di atas KBT di kawasan itu, lokasinya cukup jauh dari lokasi lima sekolah di Cipinang Besar Selatan.
“Sebelumnya jembatan di atas KBT dibangun sesuai dengan akses jalan sebelumnya. Untuk jalur menuju SMAN 100 hanya memiliki jalan setapak yang hanya bisa dilalui sepeda motor saja,” kata Pitoyo.
Demokrat Munculkan Nama Dede Yusuf untuk Pilkada Jakarta 2024
Partai Demokrat menyebut nama kadernya Dede Yusuf yang potensial untuk diusung dalam Pilkada Jakarta 2024.
