Sesi I Tutup

Minim Sentimen Positif, IHSG Kembali Turun

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia tak bertahan lama di teritori positif, pasalnya di akhir transaksi sesi siang ini ditutup melemah.

Menurut PT Mega Capital Indonesia dalam riset yang diterima VIVAnews hari ini, sepinya sentimen positif (terutama dari dalam negeri) membuat IHSG kembali mengalami tekanan jual pelaku pasar.

Selain itu, sekuritas tersebut mengakui, dari analisis teknis juga menunjukkan IHSG masih berpotensi melemah di transaksi jangka pendek.

Indeks akhir sesi I Selasa, 26 Januari 2010, melemah 17,86 poin atau 0,69 persen ke level 2.579,99, dari awal transaksi pagi tadi yang terangkat 6,02 poin (0,23 persen) di posisi 2.603,88.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 2,05 triliun dan volume tercatat 5,53 juta lot, dengan frekuensi 52.511 kali. Sebanyak 42 saham menguat, 136 melemah, 61 stagnan, serta 246 saham tidak terjadi transaksi.

Saham-saham unggulan yang melemah cukup besar antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp 300 (1,25 persen) di posisi Rp 23.700, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) terkoreksi Rp 250 atau 2,79 persen menjadi Rp 8.700, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melemah Rp 250 atau 3,20 persen ke level Rp 7.550.

Bursa Asia saat IHSG tutup juga bergerak negatif. Indeks Hang Seng turun 329,41 poin (1,60 persen) di posisi 20.269,14, Nikkei 225 terkoreksi 100,53 poin atau 0,96 persen menjadi 10.412,16, dan Straits Times melemah 38,82 poin (1,38 persen) ke level 2.772,89.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 12.00 WIB, berada di posisi 9.378 per dolar AS. Menurut data RTI, mata uang lokal tersebut juga berada di level 9.350/US$.

antique.putra@vivanews.com

Khawatir Ada Aksi saat Putusan Sengketa Pilpres, TKN Siapkan Satgas Khusus
Situasi bangunan Pasar Kutabumi telah dibongkar

Pembongkaran Pasar Kutabumi Diwarnai Kerusuhan, Sejumlah Orang Mengalami Luka-luka

Pembongkaran Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, kembali diwarnai kerusuhan, Jumat, 19 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024