Waran Matahari-Sentul City Bergerak Tak Wajar

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan dua efek yang bergerak di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).

Pemobil Fortuner Diperintah Sang Kakak Buang Pelat TNI di Lembang, Polisi Turun Tangan

Dua efek tersebut adalah waran seri I PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA-W) dan waran seri I PT Sentul City Tbk (BKSL-W).

Dua waran itu mengalami kenaikan harga dan aktivitas transaksi dibanding periode sebelumnya.

"Informasi terakhir tentang perseroan yang diterima otoritas bursa adalah pada 20 dan 25 Januari 2010," kata Direktur BEI Eddy Sugito dalam penjelasan tertulis bursa di Jakarta, Selasa 26 Januari 2010.

Seiring adanya peningkatan aktivitas transaksi yang tidak wajar itu, otoritas bursa sedang mencermati perkembangan harga dan aktivitas waran Matahari dan Sentul City tersebut.

Untuk itu, BEI meminta investor memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, otoritas bursa mengimbau investor untuk mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.

Bursa juga meminta investor untuk mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan, bila belum mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS).

Otoritas juga berharap agar investor mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum mengambil keputusan investasi.

Meski bergerak di luar kebiasaan, efek-efek yang masuk kategori unusual market activity tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran di bidang pasar modal.

Sebelumnya, BEI juga memantau pergerakan saham PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS) dan PT Leo Investments Tbk (ITTG) karena akumulasi kenaikan harga sahamnya.

arinto.wibowo@vivanews.com

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.

Miris! Menkominfo Sebut Transaksi Judi Online Capai Rp 327 T di 2023

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengungkapkan angka transaksi judi online tersebut merupakan laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK).

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024