VIVAnews - Trofi Piala Dunia akhirnya dipertontonkan ke publik Jakarta, Selasa 26 Januari 2010. Pengunjung mulai berdatangan ke Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
Panitia penyelenggara FIFA World Cup Tour by Coca Cola mulai membuka loket antrean pada pukul 10.00 WIB. Antrean pun sudah mulai terlihat di pintu masuk Assembly Hall.
Menurut Media Relations Manager, Arif Mujahidin, para pengunjung yang sudah datang sebagian besar adalah undangan. Mereka terdiri atas karyawan dan karyawati PT Coca Cola, anak sekolah serta undangan lainnya.
"Para undangan memang mendapat prioritas karena tidak perlu membeli produk Coca Cola untuk mendapatkan tiket masuk. Mereka sudah berdatangan sejak tadi pagi," kata Arif kepada wartawan di sela-sela acara.
Menurut Arif, hingga pukul 12.00 WIB, para pengunjung masih didominasi oleh para undangan. Sedangkan pengunjung lainnya kemungkinan baru berdatangan setelah pukul 13.00 WIB.
"Yang pekerja bahkan kemungkinan baru bisa datang setelah pukul 17.00 WIB," ujar Arif.
Melihat dari Dekat
Para pengunjung yang datang ke JCC bukan hanya mendapat kesempatan untuk berfoto bersama dengan trofi asli Piala Dunia. Pasalnya, panitia juga menyiapkan berbagai acara lain yang tak kalah serunya.
Setelah melalui pintu masuk, pengunjung sudah disuguhi dengan berbagai games dan juga beberapa tempat yang menjual pernak-pernik Piala Dunia Afrika Selatan (Afsel) 2010.
Sebelum menuju lokasi trofi, pengunjung juga akan melewati bebagai ruangan yang menyajikan beragam pertunjukan. Mulai pojok Indonesia Soccer Corner, South Africa, Stadium dan 3D Movie. Setiap tempat berkapasitas 200 pengunjung.
"Ruangan-ruangan ini juga berfungsi sebagai tempat antrean bagi para pengunjung agar tidak membludak saat sampai di lokasi trofi," kata Arif.
Pada acara puncak, para pengunjung tak hanya mendapat kesempatan melihat langsung trofi asli Piala Dunia dari dekat. Tapi juga berfoto di samping trofi.
Panitia telah menyiapkan kamera otomatis yang langsung terhubung dengan mesin cetak. Pengunjung hanya diperkenankan berpose di sebelah trofi selama sedetik dan langsung dapat mengambil hasilnya di pintu keluar.
Trofi asli Piala Dunia untuk kedua kalinya berkunjung ke Indonesia. Trofi yang terbuat dari emas 18 karat itu tiba di Jakarta, Minggu 24 Januari 2010.
Rencananya, trofi ini akan mengunjungi 31 kota di 29 negara. Setelah dari Indonesia, trofi akan terbang lagi ke Malaysia. Perjalanan trofi ini akan berakhir di Afrika Selatan, tuan rumah Piala Dunia 2010.
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.
