Bank Diminta Evaluasi Keamanan Data Mereka

VIVAnews - Polisi meminta manajemen bank proaktif terkait informasi perbankan yang saat ini sangat dibutuh para nasabah yang sedang panik karena uang di rekening mereka hilang secara misterius.

Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar menyampaikan, bank juga harus mengevaluasi security sistem data base mereka agar tidak mudah dibobol.

Meski belum ada indikasi keterlibatan orang dalam, namun pihak bank harus bersedia melapor kepada polisi bila ada transaksi yang mencurigakan.

"Modusnya hampir sama dengan kasus September 2009 dengan skimmer. Polda telah menangkap 9 tersangka," ujar Boy, Selasa 26 Januari 2010. Menurutnya tidak tertutup kemungkinan adanya keterlibatan jaringan internasional.
 
Polisi segera melakukan pemanggilan terhadap manajemen bank terkait dengan 14 laporan nasabah mereka yang mengaku saldo rekeningnya menghilang secara misterius.

Mereka terdiri atas bermacam-macam nasabah seperti BNI, Mandiri, BRI dan BCA yang berlokasi di Jakarta dan Bekasi. Semuanya melaporkan bahwa pengurangan saldo itu tanpa adanya perpindahan ATM ke tangan lain atau transaksi yang mereka lakukan.

Prabowo: Tuduhan Prabowo-Gibran Menang Curang Lewat Bansos Sangat Kejam
Angger Dimas saat berada di makam Dante

Angger Dimas Ungkap Alasan Sang Ibunda Dimakamkan Dekat Makam Dante

Angger Dimas mengungkap alasan memakamkan jenazah Tri Rahayu di dekat makam sang buah hati, Dante.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024